Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Apresiasi 49 Tahun Perjalanan PDIP Bangun Bangsa

Selasa, 11 Januari 2022 10:22 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi perjalanan 49 tahun PDIP yang telah memberikan banyak bakti untuk Indonesia. Selain sukses mengantarkan Indonesia menuju reformasi, PDIP juga banyak mencatatkan sejarah dalam politik Indonesia. Antara lain, untuk pertama kalinya Indonesia berhasil memiliki presiden perempuan dan juga ketua parlemen perempuan, yakni Presiden Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR Puan Maharani.

"Bahkan PDI Perjuangan juga sukses mengantarkan 'warga biasa' menjadi presiden, yakni Presiden Joko Widodo. Menjadikan politik kebangsaan semakin inklusif, tidak hanya dimiliki oleh segelintir orang saja, karena buktinya siapapun bisa menjadi pemimpin bangsa dengan syarat memiliki rekam jejak yang kompeten," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menghadiri secara virtual acara puncak HUT ke-49 PDIP yang dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta jajaran menteri kabinet Indonesia Kerja secara virtual, di Jakarta, Rabu (10/1).

Baca juga : Angkasa Pura I Siap Dukung Perhelatan MotoGP 2022 DI Mandalika

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mega memberikan sambutan secara virtual dan didampingi Ketua DRP Puan Maharani.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, sebagai partai terbesar di Indonesia, PDI Perjuangan senantiasa mengobarkan semangat nasionalisme serta konsisten mengkampanyekan semangat gotong royong sebagai jati diri bangsa Indonesia. Terlebih dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang menuntut semua pihak untuk peduli terhadap satu sama lain. Tidak heran jika dalam peringatan HUT ke-49, PDIP mengangkat tema 'Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya'.

Baca juga : PSI Soroti Kasus Kekerasan Jalanan Di Kota Bandung

"Berkat semangat nasionalisme dan gotong royong, Indonesia berhasil menangani pandemi Covid-19 dengan baik. Termasuk sukses mengantisipasi pandemi Covid-19 tidak menjadi krisis multidimensi seperti krisis kesehatan, krisis ekonomi, krisis sosial, bahkan menjurus kepada krisis politik dan krisis kebangsaan," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan Kadin Indonesia ini menerangkan, dalam proses pembangunan bangsa, PDIP termasuk partai politik pertama yang mengingatkan pentingnya Indonesia memiliki Haluan Negara. Sebagaimana disampaikan Megawati dalam Rapat Kerja Nasional PDIP pada Januari 2016. Serta ditegaskan kembali saat pertemuan antara pimpinan MPR dengan Megawati pada Oktober 2019.

Baca juga : Tata Pesisir Dan Hilangkan Prostitusi, Bupati Zaki Banjir Pujian

"Pada era pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia memiliki Haluan Negara berupa Pembangunan Nasional Semesta Berencana. Oleh Presiden Soeharto diteruskan menjadi Garis-Garis Besar Haluan Negara. Pada saat reformasi, perencanaan yang melibatkan partisipasi publik tersebut hilang. Sehingga dapat dirasakan tidak adanya kepastian bahtera Indonesia ini akan dibawa kemana, karena setiap pergantian pemimpin berganti pula haluannya. Karenanya sangat penting bagi Indonesia untuk kembali memiliki Haluan Negara, yang kini oleh MPR sedang dibahas dengan nomenklatur Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN)," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.