Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sahroni Desak Majelis Hakim Vonis Maksimal Gaga Muhammad

Sabtu, 15 Januari 2022 22:16 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Majelis hakim akan menggelar sidang putusan atas kasus kecelakaan lalu lintas dengan terdakwa Gaga Muhammad yang mengakibatkan kekasihnya almarhum Laura Anna mengalami kelumpuhan. Sidang vonis akan digelar Rabu (19/1) mendatang.

Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni berharap majelis hakim bisa memberikan putusan yang memenuhi rasa keadilan bagi korban. Sekaligus memberi efek jera pada pelaku.

Sebelumnya, Gaga dituntut jaksa hukuman penjara selama 4 tahun 6 bulan penjara dan denda uang sebesar Rp 10 juta.

Baca juga : Kunjungi Desa Sirnaresmi, Gus Halim Terkesima Adat dan Kelestarian Budayanya

"Minggu depan, hakim akan menggelar sidang putusan atas kasus kecelakaan yang menyebabkan kelumpuhan atas almarhumah Laura Annna. Di sini saya hanya ingin menyampaikan pada hakim agar betul-betul menimbang betapa kelalaian mengemudi di bawah alkohol itu sangat membahayakan," ujar Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (15/1).

"Dan tolong beri hukuman yang maksimal, yang memenuhi rasa keadilan pada korban yang akibat perbuatannya harus mengalami kelumpuhan yang pasti kerugian riil dan materiilnya sangat besar," pintanya.

Selanjutnya, Sahroni juga menekankan  sebagai selebgram, terdakwa tentunya mampu mempengaruhi maupun menjadi contoh bagi anak muda yang mem-follow-nya. Jangan sampai, lanjutnya, hal berbahaya seperti mengemudi sambil mabuk ini juga diikuti oleh orang lain.

Baca juga : Borneo FC Maksimalkan Jatah Liburan

Yang juga jadi perhatian adalah, sebagai selebgram yang followers-nya banyak, jangan sampai karena banyak yang melihat mengemudi sambil mabuk itu juga dianggap keren. Khawatirnya akan banyak yang mengikuti.

"Ini yang sangat bahaya. Makanya saya juga meminta faktor ini dipertimbangkan oleh majelis hakim, karena sudah banyak korban meninggal karena kelalaian menyetir, tapi masih dianggap sepele," sambungnya.

Terakhir, Sahroni menegaskan pentingnya menyetir dengan fokus dan tidak berada di bawah pengaruh alkohol maupun zat berbahaya lainnya.

Baca juga : Miris, Masih Ada Hakim Jadi Makelar Perkara...

"Ini harus jadi peringatan untuk kita semua. Menyetir sambil mabuk itu nggak ada keren-kerennya, yang ada malah mencelakakan orang. Kita tahu kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian nomor tiga di Indonesia. Artinya tidak bisa main-main, safe driving itu sangat penting dan wajib ditaati oleh semua pihak," pungkas Sahroni. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.