Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Wujudkan Kesejahteraan Bangsa
Cak Imin: Selain Infrastruktur Perbesar Juga Investasi SDM
Sabtu, 5 Maret 2022 07:55 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar menilai, cita-cita besar Indonesia mewujudkan kesejahteraan secara merata bisa dilakukan dengan mengoptimalkan pembangunan sains dan teknologi. Tentu, itu kudu ditopang dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.
“Hanya dengan jalan merealisasikan riset, sains, teknologi dan industri ditopang dengan kualitas sumber daya manusia yang memadai, kita bisa mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan dengan cepat,” ujar Muhaimin dalam keterangannya, kemarin.
Ketua Umum DPP PKB ini berharap, investasi besar tidak hanya ditujukan ke pembangunan infrastruktur fisik, tapi juga pembangunan SDM. Hal ini yang bisa melakukan hanya Pemerintah.
Berita Terkait : Ingat Yaaa... Pembangunan Infrastruktur Jangan Nambah Risiko Bencana
“Pemerintah harus memberikan investasi besar kepada dua hal itu. Kalau Pak Jokowi kemarin investasi infrastruktur, (tapi) kalau ingin mengejar ketertinggalan investasi yang harusnya gede-gedean adalah SDM,” tutur pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Keponakan Presiden ke-IV KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini, mendorong kolaborasi antara Pemerintah Daerah, universitas dan perusahaan lokal. Kolaborasi ini untuk menciptakan sekaligus mencetak SDM profesional dan berdaya saing sesuai kebutuhan.
“Tidak zamannya lagi kita bergantung modal ilmiah dan teknologi dari pasar internasional. Hanya dengan cara itu (kolaborasi) masa depan menjadi milik kita semua,” imbuhnya.
Berita Terkait : Dubes Husin Bagis Sibuk Cari Lowongan Untuk Pekerja Indonesia
Selain itu, Imin melihat, masa depan Indonesia sebetulnya ada di bagian timur. Surga Indonesia terhampar luas di bagian timur, baik yang terkandung di daratan maupun lautan.
“Laut lepas menghadap samudera pasifik dan dipenuhi ikan-ikan. Kekayaan mineral yang luar biasa dan tidak ternilai harganya, serta hasil alam yang melimpah itu ada di Indonesia Timur,” kata dia.
Akan tetapi, potensi besar Indonesia Timur tidak ada harganya jika tidak ditopang dengan SDM lemah. Sebaliknya, dia menyebut potensi besar tersebut justru dinikmati oleh orang asing.
Berita Terkait : Kembangkan Energi Bersih, Industri Terkendala Investasi
“Mengapa demikian? Ya karena mereka menguasai sains dan teknologi,” tukasnya.
Sementara, mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menilai, gagasan politik kesejahteraan yang digaungkan Muhaimin sangat baik. Kesejahteraan satu temali dengan keadilan dalam mempersatukan Indonesia.
“Yang bisa mempersatukan kita adalah kesejahteraan dan keadilan. Tanpa kesejahteraan dan keadilan, persatuan kita hampir dikatakan semu,” tutup Amran. [TIF]
Tags :
Berita Lainnya