Dark/Light Mode

Ingat Yaaa... Pembangunan Infrastruktur Jangan Nambah Risiko Bencana

Rabu, 23 Februari 2022 12:58 WIB
Presiden Jokowi dalam Pembukaan Rakornas BNPB dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/2). (Foto: Setkab)
Presiden Jokowi dalam Pembukaan Rakornas BNPB dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/2). (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk aktif mengajak seluruh aparat pemerintah pusat maupun daerah, agar senantiasa menyelaraskan semua program pembangunan pada orientasi tangguh bencana.

Termasuk, dalam hal perizinan usaha dan pembangunan infrastruktur.

“Harus ini, semuanya diajak. Perizinan-perizinan usaha yang dikeluarkan harus mempertimbangkan risiko bencana. Pembangunan infrastruktur harus mengurangi bencana. Bukan menambah risiko bencana. Sering kita membangun, lupa mengenai ini. Pengarusutamaan kebijakan yang tangguh bencana harus terus ditingkatkan,” tegas Jokowi dalam Pembukaan Rakornas BNPB dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/2).

Baca juga : Gejalanya Memang Ringan, Tapi Jangan Sepelekan Omicron

Terakhir, Presiden mendorong BNPB untuk membangun sistem edukasi kebencanaan yang berkelanjutan, terutama di daerah-daerah rawan bencana.

Edukasi Bencana

Presiden menekankan pentingnya edukasi kebencanaan dan budaya sadar kebencanaan dimulai sejak dini dari setiap individu, keluarga, komunitas, sekolah, sampai lingkungan masyarakat.

Baca juga : Pilkada Kalteng Jangan Boros!

“Gali berbagai kearifan lokal yang ada di masyarakat, latih masyarakat untuk tanggap menghadapi bencana. Lakukan latihan simulasi setiap saat, jangan menunggu sampai datang bencana,” tandasnya.

Rakornas yang digelar secara hybrid ini mengusung tema “Meningkatkan Kolaborasi dan Integrasi dalam Mewujudkan Ketangguhan Bangsa dalam Menghadapi Bencana” dan dihadiri sekitar 7.000 peserta.

Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 23-24 Februari 2022. Dalam kesempatan ini, Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala BNPB Suharyanto. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.