Resmikan Pasar Nglorok, Ibas Dengar Curhat Pedagang-Pembeli Soal Sembako Mahal Dan Kelangkaan Migor

 Sebelumnya 
Selanjutnya, Ibas juga berharap, Pemerintah Pusat dan daerah bisa cepat memberikan solusi serta aksi nyatanya. "Dari sisi konsumen harganya masih terjangkau, tapi dari sisi pedagang juga jangan sampai ada kerugian. Jadi sama-sama senang ya," beber Ibas.

Tidak lupa, di akhir sambutannya Ibas juga terus mengingatkan kepada seluruh warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga : Anjing Pelacak Siap Bekuk Begal Dan Bubarkan Tawuran

"Kasihan bapak-ibu kalau nanti sakit jadi tidak bisa berdagang. Kalau sudah ada yang merasa sakit, tidak perlu dipaksakan datang ke pasar. Istirahat yang cukup, makan dan minum bergizi, insyaallah nanti pulih kembali. Yang terpenting tetap pakai masker, rajin-rajin cuci tangan, dan selalu menjaga jarak, njiiih," ingatnya, disambut koor "njihhh" dari para pedagang. 

Mbok Sumirah, salah satu pedagang pasar mengungkapkan rasa bahagianya atas kedatangan dan program kawalan Ibas.

Baca juga : Resmikan Pasar Legi, Puan Maharani Sapa Pedagang Surakarta

"Mas Ibas, Alhamdulillah sampun kersa rawuh (sudah mau datang) ke pasar kami. Terima kasih atas bantuannya. Semoga mas Ibas bisa terus membantu kami, terutama harga kedelai. Gara-gara makin mahal, keuntungan untuk kami penjualnya jadi semakin tipis. Sehat-sehat terus mas, perjuangkan kami ya," pintanya.

Sementara Nanik, salah satu pembeli di pasar tersebut, juga menyampaikan keluh kesahnya kepada Ibas.

Baca juga : Wapres: Pesantren Sumber Strategis Optimalkan Bank Wakaf Mikro

"Jujur ya mas, saya ini sampai bingung lho. Kalau harga harga naik semua begini, saya mau belanja apa? Mau masak apa buat keluarga saja sampe pusing mikirnya. Semoga mas Ibas bisa membantu kami semua, supaya jadi lebih terkontrol, tidak makin naik harganya, bantu kami ya mas," harap Nanik. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.