Sikapi Dinamika Demokrasi, Fraksi Golkar MPR Gelar Diskusi

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Fraksi Golkar MPR Idris Laena mengungkapkan, perkembangan politik dan demokrasi di Indonesia semakin menghangat jelang Pemilihan Umum 2024. Dari mulai isu penundaan pemilu hingga persoalan kebijakan politik lainnya yang ramai menjadi pembicaraan publik.

Fraksi Golkar MPR merasa perlu menyerap berbagai aspirasi publik dan pakar dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD).

Baca juga : Demokrasi Indonesia Menuju Sakaratul Maut

"Kami perlu masukan pakar terkait isu demokrasi di Indonesia yang terus bergulir. Kami harus serap berbagai sudut pandang pakar dari berbagai disiplin ilmu dan lembaga berbeda," kata Idris saat Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Fraksi Golkar MPR di Avenzel Hotel & Convention, Jakarta, Rabu (16/3).

Dalam diskusi bertema Demokrasi Indonesia dalam Perspektif Sila Ke-4 Pancasila ini hadir sebagai narasumber Peneliti Badan Riset dan Inivasi Nasional (BRIN) Prof. Siti Zuhro, Ahli Hukum Tata Negara Ahmad Redi, Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Ikrama Masloman, Akademisi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Sina Candranegara, dan Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes.

Baca juga : Golkar Pede Menang!

Sementara Dari Fraksi Golkar MPR hadir pula Sekretaris Fraksi Ferdiansyah, Bendahara Fraksi Mujib Rohmat hingga politisi senior Beringin seperti Agun Gunandjar Sudarsa dan Ahmad Doli Kurnia Tanjung.

"Masukan dari para pakar tersebut tentu untuk menjadi bahan evaluasi bagi Fraksi Golkar untuk mengambil kebijakan," tutur Idris.

Baca juga : Selebrasi Hari Gizi Nasional, Danone Indonesia Gelar Edukasi Cegah Stunting

Dikatakannya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto selalu memberikan arahan agar Fraksi Partai Golkar MPR dalam mengambil kebijakan harus betul-betul mempertimbangkan semua masukan, termasuk mendengarkan aspirasi publik.

"Namun karena Fraksi Golkar MPR adalah perpanjangan tangan partai di MPR, maka fraksi harus tegak lurus dengan kebijakan partai," pungkasnya. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.