Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Saudi Buka 1 Juta Jemaah Haji

HNW Minta Pemerintah Perjuangkan Kuota Terbaik

Senin, 11 April 2022 21:28 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mendorong Pemerintah memperjuangkan kuota terbaik bagi calon jemaah haji Indonesia. Dorongan tersebut disampaikan menyusul keputusan pemerintah Saudi Arabia yang membuka kuota haji 1443 H untuk 1 juta jemaah.

HNW sapaan akrab Hidayat Nur Wahid meminta Kementerian Agama hendaknya memperjuangkan melalui jalur diplomasi tingkat tinggi, agar Indonesia mendapat kuota terbaik. Kemenag jangan hanya pasif menerima berapapun alokasi kuota untuk Indonesia.

Tetapi perlu melakukan segala upaya,  kalau perlu untuk membuktikan keseriusan Pemerintah, agar Presiden Jokowi berkomunikasi langsung dengan Raja Saudi supaya mendapatkan kuota terbaik tersebut.

Baca juga : Guspardi: Tuntutan Mahasiswa Sudah Terjawab, Pemerintah Taat Dan Patuh Pada Konstitusi

"Sudah ada kepastian dari Saudi untuk membuka kuota haji 1443 H bagi 1 juta jamaah termasuk dari luar Saudi. Untuk itu, Pemerintah Indonesia perlu segera memastikan lebih detail soal syarat-syaratnya, serta memperjuangkan kuota terbaik untuk calhaj dari Indonesia, mengingat daftar tunggu yang sangat panjang.  Ditambah sudah 2 tahun tidak ada pemberangkatan haji dari Indonesia," imbau HNW dalam keterangannya di Jakarta, Senin (11/4).

HNW yang juga anggota Komisi VIII DPR yang mengurusi masalah keagamaan ini mencatat, tahun 2019 jsmaah haji berkisar 2,5 juta orang, Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 218.150 orang. Artinya, dengan jumlah jamaah di tahun 2022 sebanyak 1 juta jemaah, minimal Indonesia bisa memperoleh alokasi bagi 87.631 orang.

"Kami mendorong agar kuota Indonesia bisa di atas 100 ribu orang. dengan upaya diplomasi tingkat tinggi, sekaligus melobi untuk menggunakan jatah kuota yang tidak terpakai dari negara lain. Ini penting, selain untuk mengobati keinginan warga Muslim Indonesia melaksanakan rukun Islam yang kelima (haji), juga agar antrean jemaah calon haji dari Indonesia ke depan tidak semakin panjang, dan tak teratasi," paparnya.

Baca juga : Lestari Minta Pemerintah Perbanyak Program Mudik Gratis Bareng

HNW yang juga Wakil Ketua Majelis Syura PKS mendesak Kemenag mempersiapkan persoalan teknis keberangkatan haji. Baik melalui persiapan internal, koordinasi dengan Komisi VIII DPR, hingga komunikasi dan sosialisasi dengan ormas Islam dan asosiasi-asosiasi penyelenggara haji dan umrah.

Pasalnya sesuai kalender Hijriyah, pemberangkatan jamaah haji 1443 H diperkirakan akan diberangkatkan pada tanggal 4 Dzulqa’dah 1443 H atau bertepatan dengan tanggal 5 Juni 2022. Artinya waktu yang tersisa kurang dari dua bulan lagi. Kemenag khususnya Ditjen PHU harus mengebut persiapan dan memastikan semuanya dalam keadaan siap. Jangan sampai justru terjadi insiden yang merugikan jemaah dan mencoreng nama Indonesia dalam pelaksanaan haji 1443 H nanti.

Secara khusus HNW meminta Kemenag memastikan proses seleksi calon jemaah berjalan dengan baik, adil, dan bisa diterima oleh semua calon jemaah tunggu sejak tahun 2020. Selain itu terkait biaya haji yang harus dibayarkan jamaah (BIPIH),  jangan sampai memberatkan calon jemaah.

Baca juga : Ace Desak Pemerintah Gercep Minta Tambahan Kuota Haji

Berdasarkan RKAT keuangan haji BPKH, bipih tahun 2022 diproyeksikan sebesar Rp 38,745 juta. Tetapi berdasarkan laporan Ditjen PHU Kemenag kepada Komisi VIII DPR-RI (16/3), BIPIH tanpa protokol kesehatan ketat diproyeksikan sebesar Rp 42 juta.

Dia berharap Kemenag mengajukan angka BIPIH yang lebih rasional dan tidak memberatkan jemaah haji. Apalagi pihak Saudi juga sudah tidak memberlakukan pembebanan yang berdampak pada penambahan pembiayaan. Ini agar keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2022, berjalan tenteram dan aman tanpa menimbulkan persoalan, baik dalam hal penentuan calon jemaah haji yang bisa berangkat, alokasi kuota maupun biaya.

"Agar jemaah haji bisa ikhlas dan khusyu’ saat laksanakan ibadah haji, sehingga haji mereka mabrur dan doa mereka untuk kesehatan dan keselamatan Indonesia juga maqbul," pungkasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.