Dark/Light Mode

Aturan Ganjil Genap Di Tol Saat Mudik

DPR: Bebasin Saja Karena Bikin Masyarakat Bingung

Rabu, 20 April 2022 07:50 WIB
Pemerintah akan menerapkan aturan ganjil genap lalu lintas jalan tol pada mudik Lebaran 2022. (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM.id)
Pemerintah akan menerapkan aturan ganjil genap lalu lintas jalan tol pada mudik Lebaran 2022. (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM.id)

 Sebelumnya 
Angka kecelakaan lalu lintas darat selama 2020 sebanyak 100.028 kecelakaan, dengan jumlah fatalitas atau korban meninggal dunia mencapai 23 ribu orang.

Angka tersebut naik pada 2021 menjadi 103.645 kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 25.266 orang. Artinya, ada sekitar peningkatan sekitar 3.000 kecelakaan dan 2.000 fatalitas lalu lintas pada tahun lalu.

Terjadinya kecelakaan lalu lintas itu karena kondisi iklim, cuaca ekstrem dan sejumlah faktor yang mempengaruhi keselamatan di jalan raya. Hal itu meliputi budaya berlalu lintas, kompetensi pengemudi, pemahaman regulasi dan kondisi sarana dan prasarana transportasi darat.

Baca juga : Politisi Senayan Dukung Aturan Ganjil Genap Jelang Mudik Lebaran

Menurut wanita yang akrab Rerie ini, sejumlah penyebab kecelakaan tersebut harus ditekan semaksimal mungkin lewat berbagai upaya edukasi dan sosialisasi. Apalagi, di masa mudik Lebaran potensi pergerakan orang diperkirakan mencapai 85 juta orang yang memanfaatkan berbagai jenis kendaraan.

“Kedisplinan berlalu lintas demi keselamatan dalam setiap perjalanan, harus terus dibangun agar menjadi budaya di tengah masyarakat,” tandasnya.

Disiplin lalu lintas, lanjutnya, termasuk penggunaan sabuk keselamatan dan mematuhi batas kecepatan kendaraan di jalan bebas hambatan. Peraturan lalu lintas itu wajib dipatuhi demi keselamatan diri dan sesama pengguna jalan.

Baca juga : Silaturahmi dengan Aremania, Ini Yang Disampaikan Kapolres Malang

Berbagai peraturan lalu lintas kudu disosialisasikan secara masif demi membangun kesadaran berlalu lintas yang tertib dan disiplin. Sebab, banyak peraturan yang dibuat akan sia-sia bila masyarakat tidak mematuhinya.

Karena itu, kesuksesan penerapan kebijakan mudik tahun ini membutuhkan dukungan semua pihak.

“Bukan hanya dukungan dari para pemangku kepentingan di pusat dan daerah, juga masyarakat yang melakukan mudik,” pungkasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.