Dark/Light Mode

Politisi Senayan Dukung Aturan Ganjil Genap Jelang Mudik Lebaran

Senin, 18 April 2022 16:11 WIB
Anggota DPR Eddy Santana Putra/Ist
Anggota DPR Eddy Santana Putra/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Mudik Lebaran 2022 diprediksi ada 80 juta orang yang pulang kampung. Untuk mengantisipasi kemacetan parah, anggota Komisi V DPR Eddy Santana Putra mendukung rencana penerapan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2022, khususnya di jalan tol menuju arah timur Jawa. 

"Belajar dari beberapa tahun lalu, kemacetan parah di beberapa ruas tol karena penumpukan antrean panjang, sehingga mobil tidak bergerak atau macet total. Karenanya, saya mendukung rencana penerapan ganjil genap untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di jalan tol," ujar Eddy  dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/4).

Dikatakan Eddy, dengan adanya sistem ganjil genap akan memperlancar arus lalu lintas para pemudik yang mayoritas ke wilayah Jawa.

Mantan Wali Kota Palembang dua periode ini mengimbau kepada pihak Satkorlantas, Kemenhub dan Kepolisian, terus melakukan koordinasi terkait pelaksanaan mudik tahun ini. 

Baca juga : Puan Ingatkan Anggota DPR Ikut Awasi Pasokan Dan Lonjakan Harga Pangan Jelang Lebaran

"Sejauh ini koordinasi sudah terjalin cukup bagus. Bahkan, pihak BNPB akan menggunakan helikopter jika ada hal yang mendesak," katanya.

Selain itu, politisi Partai Gerindra ini juga mengingatkan kepada masyarakat, harus tetap taat protokol kesehatan dan semua aturan lalu lintas, demi keselamatan dan kesehatam bersama.

Yang terpenting, kata Eddy, aparat harus terus mengantisipasi teknis di lapangan saat pelaksanaan mudik. Seperti di bandara, stasiun, terminal dan lain sebagainya.

Pengendara yang mudik juga perlu diantisipasi jika ada kendala teknis, terutama yang membahayakan keselamatan jiwa. Khususnya bagi pengendara motor.

Baca juga : Dikecam Karena Liburan Pasca Banjir, Menteri Jerman Lepas Jabatan

Khusus roda dua, Eddy mengimbau para pengendara motor jarak jauh yang mau mudik ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan sebagian Jawa Barat, sebaiknya dibatalkan. Sebab, sangat berbahaya dan berpotensi terjadi kecelakaan. 

“Motor cukup kirimkan ke alamat tujuan dengan kapal, kereta api, dan truk-truk yang sudah disediakan oleh pemerintah,” imbaunya.

Kemenhub dan Kepolisian perlu mengantisipasi ini. Untuk itu, dibutuhkan peran semua BUMN dan para pengusaha demi kelancaran dan keselamatan mudik lebaran ini. Meski Kemenhub sudah menyediakan 350 bus mudik gratis untuk ke wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Sebelumnya, Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, akan menerapkan ganjil genap pada tanggal 28 April 2022. 

Baca juga : Menteri Basuki Sibuk Keliling Cek Jalan Tol Untuk Mudik Lebaran

“Kebijakan ganjil genap akan berlaku pada pukul 17.00 WIB hingga 24.00 WIB,” kata Eddy, Jumat (15/4).

Eddy menjelaskan, ini perlu diperjelas bahwa kebijakan ganjil genap ini tidak satu hari penuh, tapi ada jam tertentu. 

“Jadi, di luar jam yang ditetapkan, aturan tersebut tidak berlaku di jalan tol pada saat arus mudik atau arus balik Lebaran 2022,” pungkasnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.