Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Apresiasi Mahasiswa PTIK Sosialisasi Bahaya Narkoba Ke Masyarakat

Rabu, 18 Mei 2022 20:10 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima mahasiswa PTIK angkatan 80, di Jakarta, Rabu (18/5). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima mahasiswa PTIK angkatan 80, di Jakarta, Rabu (18/5). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo memberikan piagam penghargaan kepada para mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) angkatan 80 yang telah aktif memberikan penyuluhan bahaya narkoba ke berbagai kalangan masyarakat. Khususnya kalangan muda di wilayah DKI Jakarta.

Politisi yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan, penyuluhan itu sangat penting, mengingat penyalahgunaan narkoba merupakan bagian dari kejahatan transnasional yang peningkatannya sangat drastis. Berdasarkan data United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), pada 2020 saja, penyalahgunaan narkoba telah dilakukan sekitar 269 juta orang di dunia.

Baca juga : Temui Moeldoko, Mahasiswa Trisakti Bahas Kasus HAM

"Indonesia termasuk yang mendapat perhatian serius, karena masuk dalam jajaran segitiga emas perdagangan narkoba bersama Australia, Selandia Baru, dan Malaysia. Indonesia tercatat menempati posisi ke-3 di dunia dalam hal penyalahgunaan narkoba, di bawah Meksiko dan Kolombia. Sedangkan di tingkat ASEAN, Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat transaksi narkoba tertinggi," ujar Bamsoet, usai menerima mahasiswa PTIK angkatan 80, di Jakarta, Rabu (18/5).

Para mahasiswa PTIK yang hadir antara lain Iptu Redho Agung, Ipda Fery Afrilio, Ipda Ario Senopati, Ipda Aditya Rizky, dan Ipda Nurul Farouq.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi ESQ Leadership Center Dalam Bentuk Karakter SDM Indonesia

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, penyalahgunaan narkoba berpotensi merenggut masa depan generasi emas bangsa Indonesia. Merujuk hasil survei Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dirilis Juni 2019, terdapat 2,3 juta pelajar dan mahasiswa yang pernah mengkonsumsi narkotika. Mengingat generasi muda pada rentang usia 15 sampai 35 tahun adalah kelompok usia paling rentan terpapar, kemungkinan besar jumlah pelajar dan mahasiswa yang pernah mengkonsumsi narkoba saat ini telah melampaui angka 2,3 juta jiwa.

"Bareskrim Polri melaporkan sepanjang pertengahan 2021, tercatat sudah 24.878 orang ditangkap dari 19.229 kasus peredaran narkoba. Sementara barang bukti yang disita berupa ganja 2,14 ton, sabu 6,64 ton, heroin 73,4 gram, kokain 106,84 gram, tembakau gorila 34 ton, dan ekstasi 239.277 butir. Sedangkan pada tahun 2020, Polri berhasil mengamankan barang bukti 5,91 ton sabu, 50,59 ton ganja, 905.425 butir pil ekstasi. Selain itu, sebanyak 53.176 tersangka kasus tindak pidana Narkoba dilakukan proses hukum," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi 76 Tahun Pengabdian BIN Jaga Kedaulatan Bangsa

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengingatkan kepada para mahasiswa PTIK agar setelah lulus dan mendapatkan penugasan di berbagai jabatan, harus tetap bisa menjaga marwah, harkat, dan martabat organisasi kepolisian. Dalam segala maknanya, Polisi juga merupakan sebuah profesi yang terikat kode etik dan harus dijunjung tinggi demi menjaga profesionalisme dan kinerja setiap anggota Polri di lapangan.

"Profesionalisme merupakan kunci yang harus dijalankan oleh setiap anggota Polri. Dengan demikian, proses penegakan hukum yang dijalankan oleh Polri bukan sekadar untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan semata, lebih dari itu hukum harus memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Karenanya penegakan hukum harus bisa mencakup rule of law, responsiveness, consensus orientation, equity, efficiency and effectiveness, serta strategic vision," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.