Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Segera Luncurkan Buku Ke-23, Indonesia Era Disrupsi

Rabu, 22 Juni 2022 10:46 WIB
Sampul buku ke-23 Bambang Soesatyo. (Foto: Istimewa)
Sampul buku ke-23 Bambang Soesatyo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo akan meluncurkan buku ke-23 berjudul 'Indonesia Era Disrupsi' pada Juli mendatang. Buku 'Indonesia Era Disrupsi' berisi kontemplasi analisis dan buah pikiran Bamsoet, sapaan akrab Bambang, atas perkembangan terkini. Selain juga berisi rangkaian tulisan Bamsoet yang telah dipublikasikan sejumlah media dalam negeri.

"Tema disrupsi dipilih karena Indonesia saat ini tengah menjalani proses perubahan yang cepat pada sistem dan tatanan di berbagai aspek kehidupan manusia. Perubahan tersebut didorong oleh inovasi teknologi dan tuntutan revolusi Industri 4.0," ujar Bamsoet, di Jakarta, Rabu (22/6).

Ketua DPR ke-20 ini mengajak semua elemen masyarakat mampu beradaptasi dengan perubahan di era disrupsi saat ini, karena dinamika perubahan berlangsung begitu cepat. Perubahan tidak dapat dihindari oleh siapa pun, baik masyarakat perkotaan maupun di pelosok desa. Nyaris tidak ada lagi daerah yang terisolasi.

Baca juga : Shopee Indonesia Tepis Isu Bakal PHK Pegawai

"Komunitas global sudah mengadopsi Industri 4.0, era baru yang juga menghadirkan begitu banyak perubahan di bidang ekonomi dan industri. Proses yang konvensional pada era Industri 3.0 sudah harus ditinggalkan. Sebab, proses produksi dan distribusi pada sektor industri di era Industri 4.0 bekerja dengan dukungan teknologi digital dan internet," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum SOKSI ini menerangkan, digitalisasi dalam proses produksi dan distribusi mengharuskan semua entitas yang terkait langsung dengan industri, harus selalu terkoneksi untuk komunikasi dan berbagi informasi. Konsekuensinya, kecepatan tersedianya data dan informasi menjadi faktor yang utama.

"Tidak ada pilihan bagi generasi generasi muda kecuali segera beradaptasi dan mengadopsi berbagai perubahan. Dunia kerja juga berubah, tidak sama lagi dengan era Industri 3.0. Pada era sekarang, banyak fungsi dalam organisasi manajemen tidak lagi butuh otak dan tenaga manusia, karena sudah digantikan internet of things (IoT)," papar Bamsoet.

Baca juga : Simak, Profil Singkat 2 Menteri Dan 3 Wamen Baru Di Kabinet Indonesia Maju

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga tentang aspek kesiapan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Mau tidak mau Indonesia butuh begitu banyak talenta digital.

"Tantangannya tidak berhenti pada kebutuhan talenta digital saja. Persoalan berikutnya adalah seberapa jauh kesiapan dan kemauan dunia pendidikan nasional beradaptasi dengan perubahan sekarang ini. Kemauan beradaptasi setidaknya harus tercermin pada perubahan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman," pungkas Bamsoet.

Selain buku 'Indonesia Era Disrupsi', Bamsoet juga telah menerbitkan berbagai buku, antara laina 'Hadapi Dengan Senyuman' (2022); 'Negara Butuh Haluan' (2021); 'Save People Care for Economy' (2020); 'Akal Sehat' (2019); 'Dari Wartawan ke Senayan' (2018); 'Ngeri-Ngeri Sedap' (2017); 'Republik Komedi 1/2 Presiden' (2015); 'Indonesia Gawat Darurat' (2014); serta 'Skandal Bank Century di Tikungan Terakhir' (2013).

Baca juga : Covid-19 Di Negara Tetangga Melonjak Lagi, Indonesia Masih Terkendali

Sebelumnya, ada buku 'Republik Galau' (2012); "Perang-Perangan Melawan Korupsi' (2011); 'Skandal Gila Bank Century' (2010); 'Ekonomi Indonesia 2020' (1995); 'Kelompok Cipayung, Pandangan dan Realita' (1991); serta 'Mahasiswa Gerakan dan Pemikiran' (1990).■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.