Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Silaturahmi Kebangsaan MPR

Bamsoet: NasDem Dukung Usulan Utusan Golongan Kembali Masuk MPR

Sabtu, 2 Juli 2022 20:59 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menuturkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendukung penuh keanggotaan MPR tidak hanya terdiri dari DPR dan DPD. Utusan Golongan yang sebelum amandemen UUD 1945 masuk dalam MPR, perlu dipertimbangkan agar bisa kembali memiliki wakil di MPR.

"Sebelum amandemen keempat, keanggotaan MPR terdiri dari anggota DPR, Utusan Daerah, dan Utusan Golongan. Setelah amandemen keempat, keanggotaan MPR hanya terdiri dari anggota DPR sebagai representasi partai politik, dan anggota DPD sebagai representasi kepentingan daerah. Sedangkan Utusan Golongan dihapuskan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai memimpin Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR dengan pengurus pusat Partai NasDem, di Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (1/7).

Baca juga : Bamsoet Tegaskan Perlunya Perbaikan Kualitas Demokrasi Indonesia

Pimpinan MPR yang hadir antara lain Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Syarif Hasan, dan Hidayat Nur Wahid. Sementara pengurus Nasdem yang hadir antara lain, Ketua Umum Surya Paloh, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Enggartiasto Lukita dan Maxi Gunawan, Sekjen Johnny G Plate, Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Roberth Rouw, serta Ketua DPP Amelia Anggraini dan Syarif Alkadrie.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, usulan Utusan Golongan kembali diakomodir di MPR, tidak hanya datang dari Ketum NasDem. Aspirasi serupa pernah disampaikan PP Muhammadiyah, PBNU, Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia, dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia serta berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya, saat pimpinan MPR melakukan kunjungan Silahturahmi Kebangsaan akhir 2019 ke para tokoh bangsa.

Baca juga : Dicurhati Petani, Teten Dukung Pembangunan Pabrik Olahan Kelapa Sawit Di Kabupaten Agam

"Kehadiran kembali Utusan Golongan dinilai akan menjadikan MPR sebagai lembaga perwakilan yang inklusif, yang mengikutsertakan seluruh unsur dan elemen dalam masyarakat Indonesia. Kehadiran Utusan Golongan juga membuat kepentingan masyarakat yang tidak terwakili oleh partai politik dan daerah, bisa terakomodir. Termasuk golongan yang karena aturan undang-undang, hak pilih dan/atau hak dipilihnya ditiadakan," urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, wacana menghadirkan kembali Utusan Golongan sebagai anggota MPR, merupakan wacana menarik yang perlu dielaborasi lebih jauh. Ruang dialektikanya harus dibuka lebar, tidak boleh ditutup apalagi buru-buru ditangkal. Baik yang pro maupun kontra bisa menyampaikan argumentasinya.

Baca juga : Ketua MPR Bamsoet Apresiasi Polri Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi

"Untuk itu, Bang Surya Paloh juga mengusulkan agar MPR melalui Badan Pengkajian dan Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR, mengkaji kembali secara menyeluruh amandemen UUD 1945 yang telah dilakukan sebanyak empat kali. Apakah amandemen tersebut sudah sejalan dengan apa yang menjadi semangat hasrat dan keinginan para pendiri bangsa. MPR akan mempelajari lebih lanjut usulan tersebut," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.