Dark/Light Mode

Komisi IX Janjikan Kenaikan Anggaran BP2MI

Jumat, 29 Juli 2022 07:51 WIB
Komisi IX DPR Arzeti Bilbina Huzaimi saay melepas 243 PMI sektor manufaktur dan perikanan  program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan, di El Royal Hotel Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (28/7). (Foto: Istimewa)
Komisi IX DPR Arzeti Bilbina Huzaimi saay melepas 243 PMI sektor manufaktur dan perikanan program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan, di El Royal Hotel Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (28/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina Huzaimi mengapresiasi kegigihan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani yang terus memberikan pelayanan maksimal terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Hal itu disampaikan Arzeti saat melepas 243 PMI sektor manufaktur dan perikanan program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan, di El Royal Hotel Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (28/7).

"Pak Benny terus berjuang, beliau tidak marah, hanya diam meskipun banyak yang memakinya. Dengan anggaran BP2MI yang paling kecil. Justru ini terlihat luar biasa karena diberikan untuk PMI," katanya.

Baca juga : Koalisi Dan 3 Pasangan Capres

Dia menekankan Komisi IX akan memperjuangkan agar anggaran BP2MI mendapatkan kenaikan anggaran. "Komisi IX akan terus memberikan prioritas anggaran untuk BP2MI. Mulai hari ini PMI harus diberikan fasilitas yang istimewa," jelas politisi PKB itu.

Arzeti yakin, semua PMI akan bekerja dengan senang hati saat tiba di Korsel.

"Semua harus menjadi bagian Indonesia untuk lebih dikenal lagi. Jadi ini luar biasa, semoga adik-adik PMI bisa berjuang untuk keluarga dan untuk Indonesia," terang dia.

Baca juga : Gemas! Ibas-Aliya Bagikan Momen Kelahiran Anak Keempat

Arzeti juga mendoakan agar PMI yang bekerja di Korsel mendapatkan manfaat sebesar-besarnya. "Kelak kalian akan menjadi orang hebat dan menjadi figur. Selamat jalan jadilah kebanggaan dan jadilah pemenang," pesan Arzeti.

Di kesempatan sama, Benny mengatakan, setiap pelepasan PMI harus dilakukan dengan istimewa. Sebab ditegaskan Benny, mereka adalah pahlawan devisa.

"BP2MI terus memberikan yang terbaik untuk PMI. Setiap pelepasan PMI ke Korea Selatan dilakukan di tempat yang terbaik. Kalian pahlawan devisa. Kita lepas di hotel bintang empat," kata Benny di hadapan para PMI.

Baca juga : Dishub DKI Terapkan Pembatasan Lalin Saat Grand Launching JIS

Benny menambahkan, di enam bulan terakhir penempatan PMI ke luar negeri sudah mendekati angka 5.000 untuk penempatan G to G Korsel. Artinya, sambung Benny, ini merupakan tren positif. Sebab harapannya ada peningkatan angka penempatan secara terus menerus, termasuk penyiapan partner-partner istimewa kepada pahlawan devisa.

"Sekarang sudah nggak marah lagi. Sudah nggak ngambek lagikan kalian? Karena sekarang mau berangkat ke Korea. Alhamdulillah sekarang sudah bisa berangkat walaupun lama menunggu karena penutupan karena Covid-19," tutur Benny, semangat.

Diketahui, sejak kembali dibuka pada akhir 2021, hingga saat ini sudah sebanyak 4.877 PMI yang ditempatkan ke Korsel. Para PMI berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, Sumatera Utara, DI Yogyakarta, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, dan Banten. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.