Dark/Light Mode

Gobel: Prangko Tak Cuma Membuka Cakrawala Masa Lalu, Tetapi Juga Berguna Untuk Merancang Masa Depan

Senin, 8 Agustus 2022 19:12 WIB
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel melihat-lihat koleksi prangko di World Stamp Championship and Exhibition Indonesia 2022, JI Expo Kemayoran Jakarta. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel melihat-lihat koleksi prangko di World Stamp Championship and Exhibition Indonesia 2022, JI Expo Kemayoran Jakarta. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel menyatakan, filatelis adalah pencatat sejarah dan peradaban. “Membuka lembar-lembar prangko akan membuka cakrawala kita tentang masa lalu. Jika kita bisa memahami masa lalu dengan benar, maka kita bisa merancang masa depan secara lebih benar,” kata Gobel, saat memberikan sambutan dalam acara World Stamp Championship and Exhibition Indonesia 2022.

Acara kompetisi dan pameran prangko yang diadakan oleh Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) ini merupakan hasil kolaborasi PFI, Federation on Inter-Asian Philately (FIAP), dan Federation Internationale de Philatelie (FIP).

Kegiatan yang berlangsung di Jakarta International Expo ini, diikuti peserta dari 65 negara.

Baca juga : Tok! PN Jaksel Tolak Praperadilan, Mardani Maming Tetap Berstatus Tersangka KPK

Hari ini, Gobel meninjau lokasi pameran untuk melihat prangko-prangko, kartu pos, benda bersejarah sejenis lainnya.

Melalui koleksi prangko, kata Gobel, kita bisa belajar dan mengkaji tentang sesuatu. Karena gambar-gambar dan tulisan di prangko berisi gedung, bangunan, tokoh, dan peristiwa di suatu masa di suatu tempat.

Prangko adalah jendela, bahkan teropong untuk melihat ke belakang. Dari prangko  kita akan dibawa ke semesta yang luas. Kita bisa berefleksi ke masa sekarang dan masa yanf akan datang,” katanya.

Baca juga : Wagub DKI Mau Carikan Tempat Baru Untuk Citayam Fashion Week, Pelataran Sarinah Dilirik

Gobel memuji penyelenggaraan pameran dan kompetisi prangko tingkat internasional tersebut. Menurutnya, saat ini dunia membutuhkan kerja sama semua pihak.

Pandemi Covid-19, perkembangan geopolitik global yang memanas, dan perubahan iklim, telah berdampak pada melejitnya harga dan sulitnya pasokan bahan pangan dan harga energi.

"Hal ini membuat rakyat di semua negara menderita. Karena itu, kegiatan para filatelis ini merupakan sumbangan besar bagi penguatan persahabatan dan membangun kepercayaan. Kegiatan ini merupakan bentuk people to people relationship, yang akan menciptakan heart to heart relationship," papar Gobel.

Baca juga : Muchdi Pr Terancam Bakal Dilengserkan

"Kita membangun hubungan dari dasar hati kita. Bukan dari dorongan kepentingan dan keuntungan sepihak. Inilah makna perikatan para pecinta filateli. Hal itu sangat relevan dengan situasi saat ini,” imbuhnya.

Karena itu, Gobel mengajak publik untuk memperkuat ikatan masyarakat di seluruh dunia, melalui persahabatan dan persaudaraan.

“Dunia harus bergandengan tangan. Kita harus melepaskan ego masing-masing, dan mengutamakan kerja sama. Kita akan sulit mencari yang benar dan yang salah. Namun tentu, kita akan lebih mudah, jika saling percaya dalam suatu ikatan persahabatan dan persaudaraan,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.