Legislator Sebut Program Jaksa Menyapa Bisa Selamatkan Kepala Desa

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Golkar Supriansa, mengapresiasi program Jaksa Menyapa yang digagas Kejaksaan Agung.

Menurut dia, program tersebut sebagai upaya pencegahan dan penanganan tindak pidana korupsi dalam penggunaan dana desa.

Supriansa menilai berkat program Jaksa Menyapa, sejumlah kepala desa kini lebih paham mengenai tata laporan keuangan. Karenanya, ia berharap program tersebut dipertahankan.

Baca juga : Parade Koruptor Bebas Menyakitkan Rakyat

"Ada Jaksa Menyapa Desa. Ini sangat baik sekali. Program ini membuat kepala-kepala desa yang kurang paham tentang laporan keuangannya, kini mulai membaik," kata Supriansa di Jakarta, Kamis (15/9).

Jaksa Menyapa merupakan program Kejaksaan yang dibuat sebagai sarana informatif dalam menyampaikan program Korps Adhyaksa, terutama terkait pelayanan publik. Program ini diharapkan dapat menjalin hubungan yang interaktif antara Kejaksaan dan masyarakat.

Tujuannya, meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan masyarakat dalam memperkenalkan program Kejaksaan melalui pelayanan publik.

Baca juga : Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Di Tol Batang

Supriansa menyatakan, kehadiran program Jaksa Menyapa, terutama menyentuh desa, bisa memberikan pendekatan hukum yang lebih efektif.

"Dengan Jaksa Masuk Desa, bisa melakukan pendekatan dalam memberikan ilmu kepada kepala desa yang tidak paham, sehingga kepala desa tidak terjerat korupsi karena hanya kesalahpahaman dalam membuat laporan," harap Supriansa.

Di sisi lain, politikus Partai Golkar itu turut mendukung peningkatan pagu anggaran untuk Kejaksaan Agung menjadi Rp 10.896.601.962.000, dan usulan tambahan sebesar Rp 4.725.000.000.000.

Baca juga : Moeldoko: Kartu Prakerja, Game Changer Penyerapan Angkatan Kerja Baru

Menurut Supriansa, Fraksi Partai Golkar mendukung hal tersebut, mengingat kinerja Kejaksaan yang memunculkan banyak apresiasi.

"Kejaksaan Agung ini memberikan sebuah kerja yang sangat bagus sekali satu dua tahun terakhir ini. Itu bisa disaksikan publik. Ada beberapa lembaga independen menilai Kejaksaan Agung merupakan lembaga yang sangat baik dalam penegakan hukum," kata Supriansa.

Karenanya, Supriansa optimistis peningkatan anggaran untuk Kejaksaan Agung dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja Kejaksaan, juga penegakan hukum. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.