Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Senayan meminta Kemendikbudristek menanggapi keluhan seringnya tertunggak gaji para guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di berbagai daerah. Bahkan, ada yang tertunggak hingga 9 bulan seperti di Kota Bandar Lampung.
Anggota Komisi X DPR Ratih Megasari Singkarru kerap menerima banyak keluhan para guru dari berbagai daerah seluruh Indonesia. Apalagi ada kabar video yang cukup viral para guru honorer dan PPPK sampai kumpul di Kopi Johny mengeluhkan gaji selama 9 bulan belum dibayarkan.
Baca juga : KPK Kesal Ke Enembe
“Aksi cepat yang dilakukan oleh Kemendikbudristek akan sangat berarti bagi para guru honorer dan PPPK tersebut,” ujar Ratih di gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Ratih berharap hak para guru itu segera terpenuhi sehingga menunjukkan rasa kepedulian negara kepada para pengajar tersebut. “Mereka akan merasa Kemendikbud benar-benar merangkul mereka dan juga memperhatikan mereka,” imbuh politikus Partai NasDem ini.
Baca juga : Perkenalan Ketum Baru PPP, Mardiono Cs Sowan Ke KPU
Anggota Komisi X DPR Anita Jacobagah menambahkan, banyak guru lulus PPPK yang belum digaji. Ada juga guru lulus passing grade (PG) tapi tak kunjung diangkat menjadi PPPK. Nasib mereka mesti diperhatikan. “Mereka menunggu diangkat, karena banyak yang sudah diberhentikan,” ujar Anita.
Anita juga meminta Mendikbudristek untuk memperhatikan tunjangan guru honorer di sejumlah daerah, terutama di 3 T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Gaji mereka bahkan tersendat-sendat pembayaranya hingga tiga bulan. “Ini kita mau marah apa mau kasihan. Tolong perhatikan,” tegas politikus Partai Demokrat itu.
Baca juga : Jelajahi 9 Kota, Bus Antikorupsi KPK Kampanyekan 9 Nilai-nilai Antikorupsi
Sementara, Anggota Komisi X DPR Fahmi Alaydroes menyebut, guru sebagai ujung tombak dari seluruh aktivitas pendidikan. Mereka merupakan garda terdepan dalam pendidikan di Indonesia dan mempengaruhi masa depan bangsa.
“Jadi kami (Komisi X DPR) sejak awal memposisikan sebagai komisi yang terus-menerus berdampingan dan memperjuangkan posisi guru,” ujar Fahmi dalam keterangannya, kemarin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya