Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Perluas Akses Digital Perpustakaan Untuk Wujudkan Manusia Unggul
Rabu, 10 Agustus 2022 10:24 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Di era transformasi digital, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) mempunyai tugas memperluas akses digital perpustakaan untuk mempercepat terwujudnya manusia unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Demikian disampaikan Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, saat membuka Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-13, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/8).
Dia menjelaskan, banyak tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan transformasi digital. “Mengubah kebijakan, menciptakan regulasi, apalagi mengubah dari manual ke digital itu luar biasa tidak mudah,” ungkapnya.
Namun demikian, dirinya menegaskan, Perpusnas akan memberikan dukungan penuh kepada program-program yang diselenggarakan Forum Perpustakaan Digital Indonesia ke depannya. “KPDI merupakan mitra penting bagi Perpusnas untuk mempercepat transformasi digital,” imbuhnya.
Baca juga : Lestari: Penanaman Budaya Hidup Sehat Wujudkan Generasi Tangguh
Di samping itu, transformasi digital harus terus didukung. Mulai dari menyiapkan infrastruktur digital, mengubah cara berpikir ke arah digital, hingga bagaimana produk digital dapat dijual di pasar digital.
Menurutnya, literasi bermuara pada munculnya inovasi yang dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan masyarakat untuk bersaing dalam kancah global. “Tantangannya adalah bagaimana memperbanyak buku-buku digital, buku-buku life skill, buku-buku tutorial,” sebutnya.
KPDI ke-13 digelar Perpusnas bekerja sama dengan Forum Perpustakaan Digital Indonesia (FPDI) dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Acara ini juga dihadiri Sekda Jawa Tengah Sumarno dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
Baca juga : Zulhas: Adaptasi Digital, Harga Mati Perusahaan Agar Bertahan
Dalam sambutannya, Sumarno mengatakan, hadirnya KPDI ke-13 membuktikan bahwa perpustakaan tidak pernah tertinggal dan terus beradaptasi. Perpustakaan digital, menurutnya, seharusnya menarik minat masyarakat karena aksesnya jauh lebih mudah dibandingkan perpustakaan konvensional.
“Kalau perpustakaan konvensional harus datang, perpustakaan digital jauh lebih mudah diakses. Yang menjadi tantangan kita semua adalah bagaimana kita mensosialisasikan ke masyarakat yang tidak banyak yang tahu masalah perpustakaan digital ini,” paparnya.
Perpustakaan digital juga memiliki peran penting dalam meminimalkan dampak negatif munculnya era digital. Salah satunya, ketika masyarakat mudah sekali terpapar dan membagikan informasi yang belum diklarifikasi dan belum teruji kebenarannya.
Baca juga : Peran Perempuan Penting Untuk Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Sumarno berharap, hadirnya KPDI ke-13 dapat mendorong perpustakaan digital ke arah yang semakin maju demi menciptakan manusia unggul yang dapat bersaing di kancah internasional. “Kita berharap apa yang kita inginkan terkait revitalisasi perpustakaan digital dalam mempercepat transformasi pengetahuan untuk masyarakat sejahtera ini terwujud melalui forum ini. Dan tentu saja perpustakaan digital menjadi lebih maju serta lebih banyak berperan menghasilkan manusia yang unggul Indonesia di Kancah internasional,” pungkasnya.
KPDI ke-13 yang mengangkat tema “Revitalisasi Perpustakaan Digital dalam Percepatan Transformasi Pengetahuan Untuk Masyarakat Sejahtera”. Ada empat topik yang menjadi isu utama yaitu perpustakaan digital dalam percepatan transformasi pengetahuan ke masyarakat pinggiran (marjinal), pustakawan inovatif dan kreatif mentransformasikan pengetahuan untuk masyarakat produktif, pengembangan perpustakaan digital untuk layanan inklusif pemustaka difabel, dan peran perpustakaan digital dalam percepatan transformasi masyarakat di wilayah pedesaan dan wilayah Terdepan, Terpencil, Tertinggal (3T).■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya