Atasi, Cari Tahu Penyebabnya

 Sebelumnya 
“Sosialisasi masif harus di­lakukan agar masyarakat dapat ikut berperan aktif dalam proses pencegahan tersebut,” tutur wanita yang akrab disapa Rerie ini, kemarin.

Dia meminta semua pihak bekerja sama mencari penyebab gangguan ginjal pada anak ini. Pemerintah Daerah (Pemda) juga kudu aktif mendorong per­cepatan pengkajian dan pence­gahan penyakit yang di Gambia telah menelan korban puluhan anak meninggal dunia.

Baca juga : Penyebab Ginjal Akut Anak Masih Misterius

Anggota Komisi X DPR men­desak langkah-langkah pencega­han sejak dini harus dilakukan lewat berbagai upaya pening­katkan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman gangguan penyakit itu.

Kepedulian masyarakat ten­tang asupan yang dikonsumsi anak dalam keseharian, tegas Rerie, juga harus ditingkatkan. Anak mesti mendapat konsumsi asupan yang sehat dan bergizi se­suai standar kesehatan. Dengan begitu, daya tahan tubuh anak menjadi lebih baik.

Baca juga : Duh, 152 Anak Alami Ginjal Akut Di 16 Provinsi

Diketahui, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan temuan kasus gagal ginjal akut yang menyerang 131 anak di Indonesia. Diduga kasus ini dipicu oleh konsumsi obat yang mengandung etilen glikol.

Adapun etilen glikol meru­pakan senyawa organik tak berwarna maupun berbau dan berkonsistensi kental seperti sirup pada suhu kamar. Dugaan tersebut merupakan hasil diskusi dengan tim dari Gambia yang mempunyai kasus serupa.

Baca juga : Tren Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Meningkat, Prof. Tjandra Sarankan 8 Hal Ini

Pemerintah hingga kini belum menemukan bakteri atau virus spesifik yang menyebabkan terjadinya gangguan ginjal akut tersebut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.