RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PDI Perjuangan, Ikravany Hilman mengunjungi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kopi di Kopi & Co, di Perumahan Telaga Golf, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/10). 

Ikravany Hilman yang akrab disapa BC ini datang untuk menyapa pelaku UMKM Kopi anak muda Sawangan. BC pun mengaku takjub dengan racikan kopi saring panas ala Kopi & Co di Perumahan Telaga Golf ini. Biji kopi Nusantara itu diracik dengan metode memakai susu. 

Selanjutnya, mantan aktivis 98 Universitas Indonesia (UI) ini juga mengetes susu murni panas, yang berasal dari Pulau Jawa tanpa pengawet. Khas aroma alami pun, akunya, terasa, ketika susu panas disajikan. "Kopinya oke dan mantab," puji BC kepada Ahmad Rifai alias Pai, barista Kopi & Co.

Berita Terkait : Pemkot Bandung Salurkan BLT UMKM Rp 2 Miliar

"Susu murni ini juga oke. Rasanya halus dan gurih dan menariknya lagi tanpa pengawet," imbuh BC. 

BC datang bersama dua temannya. Di sana, BC berdialog dengan Founder Kopi & Co, Hasan Albanna dan penikmat kopi Ahmad Yani.

"Konsep Kopi & Co menarik, karena bahannya berasal dari nusantara. Artinya, Kopi & Co bukan sekadar berorentasi bisnis, tapi ada unsur budaya dan upaya melestarikan produk lokal dalam negeri," terang BC.

Berita Terkait : Ketum IMI Dukung Kejurnas Balap Di Sirkuit Muara Bungo Jambi

Ketua Fraksi PDIP ini menyatakan, gerakan Kopi & Co yang digawangi lima anak muda Sawangan itu harus mendapatkan support penuh dari Pemkot Depok. Sebab, gerakan ini bisa menjadi virus positif bagi UMKM di Kota Depok. 

"Karena UMKM bisa menjadi pilar ekonomi kerakyatan. Dan Kopi & Co bukan sekadar cari untung, melainkan mempopulerkan produk budaya dalam negeri," terang BC lagi. 

Co Founder Kopi & Co, Hasan Albanna menyampaikan terima kasihnya kepada BC. Konsep dasar berdirinya Kopi & Co, terang Hasan, untuk mempopulerkan produk dan budaya dalam negeri.

Berita Terkait : UU Ciptaker Memudahkan

"Kopi terbaik dunia itu kan dari Indonesia. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai anak bangsa mempopulerkan produk dalam negeri," terang jebolan ITB ini.■