Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Muzani Puji Komitmen NU Jaga Persatuan Bangsa

Kamis, 3 November 2022 18:56 WIB
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani saat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Pengurus Wilayah Muslimat NU DKI Jakarta, di Hotel Acacia, Kamis (3/11). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani saat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Pengurus Wilayah Muslimat NU DKI Jakarta, di Hotel Acacia, Kamis (3/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menceritakan kebanggannya terhadap organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). Tersirat dari sikap tokoh pendiri NU yaitu KH. Abdul Wahab Hasbullah dan KH. Hasyim Asy’ari yang memiliki pemikiran visioner di masanya.

"Sebagai contoh, Pancasila merupakan hasil gagasan dari pendiri bangsa bersama ulama," ujar Muzani, di acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Pengurus Wilayah Muslimat NU DKI Jakarta, di Hotel Acacia, Kamis (3/11).

Di kesempatan itu, Muzani menceritakan pengalamannya berziarah ke makam KH. Abdul Wahab dan KH. Hasyim Asy’ari saat peringatan Hari Santri 22 Oktober 2021 silam.

Di sana, disarikan perjuangan para pendiri NU. Bahwa, pendapat dan pikiran mereka jauh mendahului dari keputusan Pemerintahan pada saat itu.

Baca juga : Anggota DPRD Keerom Komentari Biaya Kesehatan Enembe

Baginya, NU adalah organisasi yang memiliki komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Di mana, para kiai dan nyai NU itu, diminta atau tidak diminta, pasti hadir memberikan ketenangan kepada rakyat, dan ummat. Menyatukan negara bangsa mulai dari etnis, bahasa, budaya, serta agama.

"Itu sebabnya pemikiran KH Wahab Hasbullah masih sangat relevan sampai hari ini," tegasnya.

Apalagi, sebutnya, Pancasila termasuk warisan para ulama. Di dalam negara Pancasila, kebebasan menjalankan perintah agama, tidak ada hambatan. Alhasil, banyak kyai berpandangan menjaga NKRI itu hukumnya wajib.

Muzani juga mengungkit tentang ketidakpastian situasi dunia saat ini. Di mana, dunia sedang menghadapi ancaman resesi, krisis pangan, dan energi. Bahkan, ancaman perang dunia ketiga menjadi nyata.

Baca juga : Kemenag: Peran Agama dan Tokoh Dukung Kemajuan Bangsa

Di sisi lain, tidak ada yang tahu kapan perang antara Rusia dan Ukraina akan berakhir.

"Itu sebabnya Pak Jokowi meminta Menteri Pertahanan Pak Prabowo untuk melakukan diplomasi pertahanan," sebutnya.

Dijelaskannya, kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat, ke negara Timur Tengah dan Eropa belakangan ini adalah untuk mencegah terjadinya perang dunia ketiga dan meredam ketegangan antara negara-negara yang berpotensi konflik.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra ini juga menyebutkan, gelaran G20 di Bali akan menjadi sejarah bagi Indonesia sebagai ujung tombak guna menciptakan perdamaian dunia.

Baca juga : Kepala BNPT: Persaudaraan Sejati Kunci Terciptanya Persatuan Dan Kesatuan

"Itu sebabnya G20 di Bali menjadi penting karena akan dihadiri pemimpin-pemimpin dunia seperti presiden AS Joe Biden, Presiden Cina Xi Jinping, Presiden Rusia Putin dan Presiden Ukraina Zelensky. Kalau tokoh-tokoh itu datang di Bali, maka peran Indoesia dalam mempersatukan dan menyelamatkan dunia dari ancaman perang akan dicatat sejarah," tutupnya.

Untuk diketahui, acara ini dihadiri Ketua Muslimat NU DKI Jakarta, Nyai Hj Hizbiyah Rochim, dan anggota MPR/DPR Fraksi Gerindra Hj Himmatul Aliyah. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.