Dark/Light Mode

Rieke: KTT G20 Harus Jadi Tonggak Revolusi Kemanusiaan

Rabu, 16 November 2022 15:02 WIB
Duta Arsip Nasional Republik Indonesia Rieke Diah Pitaloka. (Foto: Istimewa)
Duta Arsip Nasional Republik Indonesia Rieke Diah Pitaloka. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Arsip Nasional Republik Indonesia Rieke Diah Pitaloka menilai, semangat Konferensi Asia Afrika 1955, semangat KTT Non-Blok di Beograd 1961, tetap relevan, aktual, dan vital diimplementasikan saat ini.

Pendapat ini berpijak dari fakta bahwa kemajuan perekonomian dan teknologi telah gagal mengangkat harkat dan martabat manusia setinggi-tingginya. Karenanya, Rieke menyarankan agar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menghasilkan komunike bersama terkait kemanusiaan atau “Revolution of Mankind”.

"Saya merekomendasikan agar G20 menghasilkan komunike bersama, Revolution of Mankind seperti yang terpatri dalam arsip KAA 1955 di Bandung dan KTT Non-Blok Pertama 1961 di Beograd," kata Rieke dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (16/11). 

Baca juga : Deklarasi KTT G20 Disahkan, Rusia Diminta Segera Minggat Dari Ukraina

Dikatakan, dapat dipahami mengapa Bung Karno dalam Konferensi di Beograd menggagas tentang revolution of mankind atau revolusi kemanusiaan yang tidak terjebak pada istilah perang atau damai, peace or war.

Ini persoalan martabat manusia, martabat bangsa-bangsa. Bukan sekadar persoalan damai atau perang.

"Saya menolak siklus perang untuk damai, damai untuk perang. Saya pun tidak menerima argumentasi perang untuk dominasi ekonomi, dominasi ekonomi untuk perang," tegas Rieke.

Baca juga : KTT G20 Dongkrak Perekonomian Bali

Dari gagasan Bung Karno dan pemikiran tersebut, menurut perjuangan membangun tata dunia baru sudah seharusnya berintikan nilai-nilai dan rasa kemanusiaan.

Perjuangan ini ditandai bukan hanya dengan committed pada perjuangan mengejar perdamaian, namun committed pula pada perjuangan menghilangkan neo imperialisme dan neo kolonialisme.

"Juga committed kepada perjuangan untuk memberikan kehidupan yang bahagia kepada rakyat kita masing-masing," tandas Anggota Komisi VI DPR itu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.