Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kembangkan Industri Otomotif
Subsidi Kendaraan Listrik Untuk Produk Lokal Saja
Selasa, 6 Desember 2022 07:50 WIB
Sebelumnya
“Kalau subsidi pembelian motor dan mobil listrik hanya orang mampu yang bisa menikmati,” imbuhnya.
Selain itu, Mulyanto menyebut, wacana subsidi tersebut tidak relevan dengan tujuan utama pemasyarakatan penggunaan green energy.
Baca juga : Jokowi Targetkan RI Jadi Raja Baterai Kendaraan Listrik
Pemberian subsidi pembelian motor dan mobil listrik pada saat infrastrukturnya belum siap, justru akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Setidaknya, menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat.
“Pemerintah bukannya mensubsidi masyarakat kecil malah mensubsidi kalangan mampu dan pengusaha. Ini kan ironis,” keluhnya.
Baca juga : Tiran Indonesia Sebar Logistik Untuk Korban Gempa Cianjur
Sementara, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengakui, Pemerintah membuka subsidi baterai untuk menyokong konversi motor dengan bahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik.
“(Soal subsidi baterai) menjadi salah satu, ada beberapa opsi-opsi,” ujar Arifin di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Subsidi Kendaraan Listrik Belum Mendesak Banget
Arifin menjelaskan, program konversi motor listrik ini menyasar kendaraan yang umurnya sudah di atas 10 tahun. Perkiraan biaya konversi Rp 15 juta per unit di mana komponen biaya termahal ialah baterai sekitar Rp 7,5 juta. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya