Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Hindari Hoax, Kebijakan KUHP Kudu Gencar Disosialisasikan
Sabtu, 10 Desember 2022 20:38 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sosialisasi masif terkait dampak yang ditimbulkan kebijakan baru di sektor hukum terhadap pariwisata nasional, harus segera dilakukan. Diperlukan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi potensi hoax yang terjadi.
"Kebijakan yang baru disepakati DPR dan Pemerintah terkait Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) harus disosialisasikan secara masif kepada masyarakat, mengingat banyak sektor yang terkait dengan kebijakan yang baru disepakati itu," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/12).
Salah satu yang terdampak, ujar Lestari, adalah sektor pariwisata, yang pada pekan terakhir ini diwarnai hoax tentang batalnya ribuan wisatawan Australia ke Bali akibat aturan baru pada UU tentang KUHP, yang mengatur sanksi perzinahan.
Pada satu kesempatan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga menegaskan tidak ada pembatalan kunjungan wisatawan mancanegara yang signifikan usai disahkannya UU KUHP.
Baca juga : Interiorqu Siap Jembatani UKM Interior Di Masa Pandemi
Dia mengaku telah menempatkan tim khusus di sejumlah negara yang menjadi target wisatawan mancanegara ke Indonesia.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan dalam satu kesempatan juga mengungkapkan bahwa penumpang dan penerbangan di Bandara Bali masih berjalan normal.
Wisatawan dari Australia pun masih menjadi penyumbang kedatangan penumpang luar negeri terbanyak. Saat ini, total penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, baik kedatangan maupun keberangkatan, mencapai 22 ribu hingga 23 ribu per hari.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, serangan hoax terkait sektor pariwisata itu harus segera diatasi bersama dengan langkah antisipasi yang tepat, sehingga peluang pertumbuhan salah satu sektor andalan Indonesia itu bisa terus direalisasikan.
Baca juga : Migor Langka, Saksi Ahli: Kebijakan HET Tak Didukung Ekosistem Memadai
Apalagi, ujar Rerie yang juga anggota Komis X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, berdasarkan catatan BPS jumlah kunjungan wisatawan manca negara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2022 mencapai 678,53 ribu kunjungan.
Angka itu naik 364,31 persen jika dibandingkan dengan kondisi Oktober 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada Oktober 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 4,57 persen.
Tren peningkatan kunjungan wisman itu, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus terus dijaga agar mampu memberi kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Karena kunjungan wisman, ujar Rerie, merupakan salah satu faktor pendorong bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat ekonomi kreatif merupakan salah sektor penyumbang PDB Indonesia dengan ditopang tiga subsektor utama yakni kuliner, fashion, dan kriya.
Baca juga : Sekar Perhutani Minta Kebijakan KHDPK Ditinjau Ulang
Nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2021 telah mencapai 23,9 miliar dolar AS. Sebelumnya pada 2020, nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia baru mencapai 18,8 miliar dolar AS. Pemerintah menargetkan nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada 2022 dapat mencapai 25,14 miliar dolar AS.
Menurut Rerie, dampak kunjungan wisman terhadap pengenalan produk-produk kuliner, fashion dan kriya Indonesia, sangat signifikan. Sehingga, tegasnya, diperlukan langkah-langkah strategis agar sektor pariwisata nasional dapat terus bertumbuh sehingga mampu ikut mengakselerasi pertumbuhan ekonomi secara nasional. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya