Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
HNW Ajak Pemuda Hidayatullah Jadi Generasi Progresif Beradab
Minggu, 19 Februari 2023 19:36 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ratusan pimpinan pemuda dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Aula Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jatinegara, Jakarta, Jumat (17/2). Kehadiran mereka di sana untuk mengikuti Munas VIII PP Pemuda Hidayatullah.
Munas tersebut menjadi istimewa karena mereka mengundang Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam rangkaian acara yang digelar dari tanggal 17 hingga 19 Februari 2023 itu.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hadir dalam munas untuk menyampaikan materi-materi kebangsaan dan keumatan kepada para peserta. Sebelum menyampaikan materi dengan tema Kokohkan Karakter Pemuda Progresif Beradab Untuk Indonesia Bermartabat 2045, pria yang akrab disebut HNW itu mengucapkan selamat atas terselenggaranya Munas.
Baca juga : Sahabat Ganjar Beri Pelatihan Bulutangkis Ke Generasi Milenial Bandung
"Mudah-mudahan akan menghadirkan keputusan dan langkah yang penting untuk direalisasikan sebagaimana spirit tema yang ada di Munas," ujarnya.
Tema yang ada menurut Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Modern Gontor itu merupakan visi yang luar biasa sehingga untuk mencapai cita-cita tersebut memerlukan soliditas yang luar biasa di internal Pemuda Hidayatullah dan organisasi Hidayatullah itu sendiri.
"Soliditas dan konsolidasi ini menjadi dipentingkan, agar bisa merealisasikan misi yang hebat dari Munas," ujarnya.
Baca juga : HNW Ingatkan Parpol Beri Pendidikan Politik Generasi Milenial
Dalam pemaparan, pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu menuturkan bahwa Pemuda adalah bagian dari peran mensejarah yang dipentingkan. 100 tahunan yang lalu, muncul anak-anak muda yang mengokohkan jati diri dan karakter yang selanjutnya menghadirkan peran yang luar biasa, yakni memproklamasikan Sumpah Pemuda, yang menjadi pilar dan aktor penting Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Pada masa itu istilah “Indonesia” yang awalnya dikreasikan para Pemuda yang berkumpul dalam organisasi Perhimpunan Indonesia, merupakan imajinasi dan idealisme yang populer dan mampu membingkai persatuan pemuda.
Lewat organisasi yang mereka dirikan, Perhimpunan Indonesia, pada tahun 1920-an, mereka merintis Indonesia yang dicitacitakan. Organisasi itu didirikan oleh Mohammad Hatta di Belanda.
Baca juga : Wamen Tiko: Pembiayaan Syariah Paling Cocok Garap Proyek Infrastruktur
Semasa dengan Mohammad Hatta, di Kairo, Mesir, juga hadir seorang anak muda dari Gunung Kidul lulusan Pesantren Tremas, Pacitan. Anak muda yang bernama Abdulkahar Mudzakir itu sedang menempuh pendidikan di Al Azhar. Abdulkahar di Al Azhar tidak hanya sekadar kuliah namun juga menulis dan menjadi wartawan.
Sebagai seorang penulis dan wartawan, ia mengabarkan tentang Indonesia di berbagai media di Timur Tengah. "Dari sinilah saat Indonesia merdeka, negara-negara Timur Tengah yang kali pertama mengakui kemerdekaan Indonesia," paparnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya