Dark/Light Mode

Terima Danseskoal, Bamsoet Ingatkan Ancaman Peperangan Siber

Senin, 17 April 2023 14:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima Danseskoal Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, di Jakarta, Senin (17/4). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima Danseskoal Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, di Jakarta, Senin (17/4). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo diminta Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi untuk memberikan kuliah umum kepada Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) Seskoal Angkatan 61, pada 10 Mei 2023 di Seskoal, Cipulir, Jakarta. Tidak hanya diikuti personel TNI AL, Pasis Dikreg Seskoal Angkatan 61 ini juga diikuti berbagai personel perwira menengah Angkatan Laut dari berbagai negara sahabat, seperti Australia, Singapura, Filipina, Amerika Serikat, Pakistan, hingga Arab Saudi.

Sebelumnya, pada Januari 2019, saat menjabat Ketua DPR, politisi yang akrab disapa Bamsoet ini juga diminta mengisi Kuliah Umum Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-57. Saat itu, Bamsoet membahas tentang Peran Legislatif dalam Menjaga Netralitas TNI Pada Pemilu.

Baca juga : Bamsoet Ajak Majukan Dunia Olahraga Otomotif Indonesia

Sesuai permintaan Danseskoal, dalam kuliah umum Pasis Dikreg Seskoal Angkatan 61 nanti, Bamsoet akan membahas tentang pentingnya kepemimpinan personel TNI AL dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia, baik dari luar maupun dari dalam negeri. Khususnya dalam menghadapi berbagai situasi geopolitik global.

“Setelah dikejutkan pandemi Covid-19 di awal 2020, kini kita masih harus mengantisipasi disrupsi keamanan dengan meletusnya perang antara Rusia-Ukraina, mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi di kawasan Laut Natuna Utara yang masih berpotensi dihadapkan pada berbagai konflik akibat ketegangan yang terjadi di Laut China Selatan, hingga meningkatnya eskalasi ketegangan di Taiwan dan semenanjung Korea," ujar Bamsoet, usai menerima Danseskoal Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, di Jakarta, Senin (17/4).

Baca juga : Ground Breaking Parle Resto, Bamsoet Harapkan Jadi Tempat Hangout Baru

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, TNI AL juga harus mengkaji berbagai perubahan taktik dan teknologi tempur yang digunakan untuk memastikan gelar kekuatan TNI AL tetap relevan dengan dinamika teknologi persenjataan terkini. Sebagaimana diamanatkan Panglima Tertinggi Presiden Jokowi di HUT ke-75 TNI pada 5 Oktober 2020, TNI harus disiapkan untuk menghadapi perang masa depan yang antara lain akan sangat mengandalkan kemampuan adaptasi teknologi.

"Dalam amanat HUT ke-76 TNI pada 5 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo juga memerintahkan TNI untuk melakukan transformasi pertahanan membentuk Kekuatan Pertahanan Indonesia 2045. Kedua amanat ini, merupakan panduan untuk meninjau keharusan melakukan kembali reformasi struktural TNI, dengan titik tumpu pada kekuatan leadership," tandas Bamsoet.

Baca juga : Terima KSAL, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit TNI

Wakil Ketua Umum FKPPI ini menerangkan, TNI AL juga harus siap menghadapi berbagai tantangan dunia digital, seperti Metaverse yang dapat mengancam keamanan, pertahanan, dan kedaulatan Indonesia. Karena itu, sangat penting bagi personel TNI AL untuk dapat menguasai artificial intelligence, cloud computing, hingga blockchain. Mengingat dunia saat ini sedang menghadapi perang generasi kelima (G-V) berupa peperangan siber dan Informasi di dunia digital yang dikenal juga dengan cyber warfare.

"Kesiapan TNI AL dalam menghadapi cyber warfare yang merupakan serangan cyber yang dilakukan antar negara atau organisasi internasional untuk menyerang dan merusak komputer atau jaringan informasi negara lain melalui virus komputer atau serangan penolakan layanan, akan semakin membuat pertahanan dan kedaulatan negara kita menjadi semakin kuat. Sehingga baik di dunia nyata maupun di dunia maya, kita tetap berdaulat," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.