Dark/Light Mode

Terima Kunjungan INTA

Putu Rudana Yakinkan Uni Eropa, Sawit Indonesia Perhatikan Sustainability

Kamis, 22 Juni 2023 16:42 WIB
Wakil Ketua BKSAP DPR Putu Supadma Rudana ketiga kanan memimpin tour building delegasi European Parliaments Committee on International Trade INTA, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua BKSAP DPR Putu Supadma Rudana ketiga kanan memimpin tour building delegasi European Parliaments Committee on International Trade INTA, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR menerima kunjungan delegasi European Parliament's Committee on International Trade (INTA), di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Kunjungan delegasi ini untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, khususnya kerja sama sektor perdagangan.

Ketua Delegasi INTA Bernd Lange dan beberapa anggota delegasi untuk pertama kalinya datang berkunjung ke Indonesia. Hal itu direspons positif oleh Wakil Ketua BKSAP DPR Putu Supadma Rudana sebagai salah satu momentum yang baik. Selain kerja sama perdagangan, menurutnya, delegasi INTA harus mengetahui lebih banyak lagi tentang Indonesia, khususnya di sektor kebudayaan dan pariwisata.

“Kita ketahui, banyak isu atau permasalahan yang memang ada perdebatan dengan Parlemen Uni Eropa terkait beberapa isu yang berhubungan EU Green Deal dan terkait deforestasi. Dan bagaimana trade untuk produk-produk kita agar bisa masuk ke berbagai negara khususnya Uni Eropa. Ini merupakan kunjungan mereka pertama kali ke Indonesia,” ucap Putu, di Gedung DPR, Kamis (22/6).

Baca juga : Tuan Guru Ganjar Gencarkan Edukasi Pencegahan Stunting Di Asahan

Menurut dia, BKSAP DPR selalu meyakinkan Uni Eropa bahwa produk-produk Indonesia, termasuk sawit, sudah memperhatikan aspek sustainability dan konsep green economy. Jadi, patut disyukuri niat kerja sama itu disambut baik pihak Uni Eropa.

“Pertama, bahwa itu (produk sawit Indonesia) tidak merusak lingkungan dan tentunya sangat minim kerusakan lingkungan. Kedua, tentu bagaimana kita meyakinkan kepada mereka bahwa pembangunan tidak sampai merusak hutan. Dan yang lain juga kita inklusif bahwa rakyat menikmati peningkatan trade ini yang berhubungan dengan produk-produk kita,” jelas legislator asal Bali ini.

Ia menyebut, delegasi INTA mengunjungi Komisi VI DPR yang membidangi Perdagangan dan Investasi. Fokus mereka justru ingin memahami lebih jauh lagi bagaimana produk di kedua negara ini bisa masuk ke masing-masing negara. “Kita memperjuangkan produk-produk kita agar bisa masuk ke Uni Eropa,” jelas dia.

Baca juga : LPEM UI: Perputaran Uang Laga Indonesia Vs Argentina Nyaris Rp 1 Triliun

Putu melanjutkan, pangsa pasar Uni Eropa begitu besar, yaitu terdapat 450 juta. Sedangkan di ASEAN terdapat lebih dari 600 juta penduduk. Sehingga, kerja sama ini momentum yang baik untuk sama-sama mempromosikan potensi kedua kawasan ini.

“Nah, tentunya ini harus kita dudukkan bersama dan mudah-mudahan ke depan banyak hal yang bisa kita samakan visi untuk saling mendukung. Pada akhirnya, memberikan kerja sama peningkatan di segala bidang secara khusus di bidang perdagangan,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Putu memimpin Tour Building delegasi INTA ke berbagai ruang yang ada di Kompleks Parlemen, seperti Museum DPR dan Ruang Rapat Paripurna di Gedung Nusantara DPR. Para delegasi tersebut mengapresiasi Gedung DPR sebagai sebuah bangunan bersejarah (heritage building).

Baca juga : Investor China Minta Dukungan Airlangga

“Mereka melihat museum di DPR, setelah itu melihat Gedung Nusantara, melihat suasana kawasan DPR/MPR dan mereka takjub. Saya menyampaikan ke mereka, ini adalah golden hours untuk melihat kawasan Parlemen. Mudah-mudahan hubungan kedua negara seperti golden hours itu, dari sekarang ke depan akan lebih baik,” ucapnya.

Delegasi INTA yang hadir di antaranya Dubes Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket, Ketua Komite Perdagangan Internasional Parlemen Uni Eropa Bernd Lange, Wakil Ketua Parlemen Uni Eropa Heidi Hautala, dan anggota Parlemen Uni Eropa Marie-Pierre Vedrenne.â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.