Dark/Light Mode

Harga Beras Meroket, Pakan Ternak Mahal

Surplus Beras Nggak Sesuai Faktanya Nih

Rabu, 20 September 2023 07:20 WIB
Ketua Komisi IV DPR Sudin. (Foto: Dok. DPR RI)
Ketua Komisi IV DPR Sudin. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Harga beras yang terus meroket membuat inflasi di masyarakat tembus 13,76 persen (year on year/yoy) pada Agustus 2023. Tingginya inflasi tersebut justru terjadi di tengah klaim surplus beras di Kementerian Pertanian (Kementan).

Ketua Komisi IV DPR Sudin menilai, masalah beras ini selalu terulang karena persoalan klaim produksi yang ternyata bertolak belakang dengan fakta di lapangan. Sebab, dalam berbagai rapat kerja bersama Kementan, selalu saja ada klaim bahwa produksi beras dari petani sur­plus.

Baca juga : Harga Beras Makin Liar, Zulhas Ngapain Aja

“Kalkulasinya selalu surplus, tetapi harga di beberapa wilayah untuk beras medium saja sudah mencapai Rp 14 ribu-15 ribu per kilogram,” kata Sudin di Jakarta, kemarin.

Sudin selalu membaca data harga komoditas pangan dunia, baik beras, jagung, gandum dan ainnya. Dari data ini, dia bisa tahu problem apa yang dihadapi dunia dalam persoalan pangan.

Baca juga : Relawan SandiUno Inisiasi Sembako Murah Bagi Ratusan Warga Sidoarjo

Menurutnya, semua negara saat ini menahan pangannya tidak diekspor. Kebijakan terse­but diambil sebagai bentuk kewaspadaan menghadapi krisis pangan global.

“Kementan mengatakan beras kita surpus. Tapi surplusnya di mana, mereka tidak bisa menun­jukkan. Dan akan segera panen. Panennya di mana, saya juga bingung,” sesal politisi senior PDI Perjuangan.

Baca juga : Demokrat Dan NasDem Masih Bisa Akur Aja Tuh

Selain itu, Sudin juga menye­salkan kenaikan harga pakan yang terus melonjak, sehingga membuat peternak menjerit. Akibatnya, persaingan antara peternak kecil dengan peternak besar makin dinamis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.