Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Politisi Nasdem Minta Masyarakat Hargai Keberagaman Demi Ciptakan Papua Aman
Jumat, 27 September 2019 21:27 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pendiri Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo), Muh Rapsel Ali, turut prihatin atas kondisi di Papua dan Papua Barat, khususnya di wilayah Wamena, yang mengalami kricuhan akibat ulah kelompok-kelompok perusak persatuan.
Menantu Wapres terpilih KH Ma'ruf Amin ini berharap kondisi di sana segera pulih dan kehidupan masyarakat normal kembali. Sebelum itu, anggota DPR terpilih dari Partai Nasdem ini meminta masyarakat Papua dapat tetap menghormati dan menghargai keberagaman seperti yang selama ini sudah terbangun, agar kehidupan di sana tetap aman dan nyaman.
Baca juga : Polri Masih Butuh Banyak Alat Pengaman bagi Pasukan
"Saya meminta kepada masyarakat Papua agar menghargai dan menghormati keberagamanan suku bangsa yang selama ini sudah hidup rukun lama bersama masyarakat Papua. Sekaligus mengimbau kepada masyarakat suku lainnya agar tetap waspada dengan meminta perlindungan kepada aparat keamanan," ucap Rapsel, Jumat (27/9).
Seperti dikabarkan, aksi anarkistis di Wamena dipicu kabar hoaks tentang seorang guru yang mengeluarkan kata-kara rasis di sekolah. "Wamena minggu lalu ada isu, ada guru yang mengeluarkan kata-kata rasis sehingga sebagai bentuk solidaritas mereka melakukan aksi," ujar Kapolda Papua, Irjen Rudolf A Rodja, di Jayapura, Senin (23/9).
Baca juga : KPK Kirim Rekam Jejak Firli Ke DPR Berharap Dijadikan Pertimbangan
Rudolf mengklaim Kepolisian sudah mengonfirmasi isu tersebut dan memastikannya tidak benar. Pihaknya pun berharap masyarakat di Wamena dan di seluruh Papua tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
