Dark/Light Mode

Kasih Bantuan dan Jaga Keamanan, Hadi dan Tito Tahu Apa yang Kau Mau

Kamis, 5 September 2019 08:57 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kedua kanan) dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) seusai mengunjungi keluarga korban meninggal akibat kerusuhan di Papua, Rabu (4/9). (Foto: Humas Polri).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kedua kanan) dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) seusai mengunjungi keluarga korban meninggal akibat kerusuhan di Papua, Rabu (4/9). (Foto: Humas Polri).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengisi hari kedua ngantornya di Papua, kemarin, dengan mengunjungi keluarga korban meninggal akibat kerusuhan.

Tito-Hadi memberikan santunan kepada para keluarga korban. Tito-Hadi juga menjamin keamanan di Papua. Tito-Hadi tahu apa yang warga Papua mau. Sebelum mengunjungi keluarga korban rusuh, Tito-Hadi menyaksikan penerjunan 92 prajurit dari Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC), di Pangkalan AU Silas Papare, Sentani, Jayapura, sekitar pukul 8 pagi.

Berkaca mata hitam dan bertopi, Tito-Hadi menengadahkan kepalanya ke angkasa menyaksikan para “tentara langit” itu. Keduanya tampak semringah.

Ketika para prajurit dari Batalion 501 Kostrad Madiun mendarat, keduanya mem berikan tepuk tangan. Hadi bilang, ini merupakan latihan rutin untuk meningkatkan profesionalitas TNI.

Kondisi Jayapura, disebutnya, sudah kondusif. “Bapak Wali Kota sangat senang karena situasi di Kota Jayapura sudah aman dan terkendali,” ujar Hadi yang diamini Wali Kota Benhur dengan anggukan kepala.

Baca juga : Cukai Rokok Perusahaan Asing Kemurahan, Pendapatan Negara Hilang Rp 926 Miliar

Jalanan sudah mulai ramai lalu lalang kendaraan. Para pedagang menggelar dagangannya di trotoar. Kantor-kantor dan pertokoan juga sudah mulai buka, meski belum seluruhnya.

Tito pun menjamin keamanan di ibu kota Papua itu. Personel gabungan TNI-Polri ditambah menjadi 6 ribu. Ada yang ditempatkan di titik-titik tertentu, dan ada juga yang patroli berkala. “Mereka akan banyak yang mutar-mutar. Bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tapi memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujar Tito.

Beres dari acara itu, Tito dan Hadi menggelar rapat tertutup dengan Wali Kota Jayapura, Bupati Keerom, serta tokoh adat dan tokoh agama, untuk membahas rehabilitasi kota itu.

Siang hari, sekitar pukul 2, Tito dan Hadi menyambangi rumah keluarga korban kerusuhan Jayapura, Eferin Mofu. Kedatangan Tito dan Hadi disambut keluarga besar Mofu.

Mereka juga di sambut Kepala Dewan adat Biak di rumah yang terletak di Jalan Pemuda Klof kamp. Tito dan Hadi menyalami keluarga Mofu satu persatu.

Baca juga : OTT di Yogyakarta, KPK Amankan 4 Orang

“Saya dengan Pak Panglima khusus datang ke sini khusus untuk sampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya adik kita, Eferin Mofu,” tutur Tito.

Eks Kapolda Papua itu bisa merasakan kesedihan keluarga. Dia meminta kesedihan ini tidak memicu tindakan berlebihan yang justru membuat suasana bisa lebih buruk. Tito berjanji se kuat tenaga menjaga situasi di Papua.

“Termasuk masyarakat di Biak, Mam Bramu, maupun Raja Ampat,” imbuhnya. Tito lalu memberikan santunan kepada keluarga Mofu. Kedatangan Tito dan Hadi disambut baik keluarga Mofu.

“Saya atas nama keluarga Mofu dan keluarga besar masyarakat Biak menyambut kedatangan Bapak Panglima dan Pak Kapolri yang berkunjung pada kami ke luarga di tempat ini,” ujar Philip, perwakilan keluarga mofu.

“Kiranya Tuhan memberkati”. Ucapan terima kasih juga disampaikan Philip kepada Kapolda Papua dan Kapolres Jayapura yang membantu proses pengurusan jenazah Mofu sejak di rumah sakit hingga pulang ke rumahnya.

Baca juga : Irjen: Pencopotan Pejabat Kementan Terkait Kasus Bawang Putih untuk Mitigasi Risiko

Selain ke rumah Mofu, Tito dan Hadi juga menyambangi rumah tiga korban tewas lainnya dalam kerusuhan yang terjadi pada 30 agustus.

Ketiganya adalah maikel Kareth, muhammad Ilham, dan marcelino Samon. Di Papua Barat, situasi juga sudah kondusif. Tito menyebut, saat berkunjung ke Manokwari, Selasa lalu, semua kepala daerah di Papua Barat berkomitmen menjaga situasi keamanan yang sudah sangat kondusif.

Janji Tito menjaga Papua bukan cuma lips service. Malam hari, lepas pukul 9, pasukan Brimob melakukan patroli.

Diawali di lapangan mako Brimob Kota Raja, tim patroli menyusuri Jalan Raya Entrop dengan beberapa mobil dan puluhan motor trail. Dari situ, mereka kembali melewati wilayah Tanah Hitam. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.