Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Presiden PDIP, Ketua DPR PDIP

Banteng Dikawal Banteng

Rabu, 2 Oktober 2019 06:59 WIB
Ketua DPR terpilih Puan Maharani (kiri) Wakil Ketua DPR:  Sufmi Dasco Ahmad dari Gerindra (tengah) Azis Syamsuddin dari Golkar (kedua kiri) Rachmat Gobel dari Nasdem (kedua kanan), dan Muhaimin Iskandar dari PKB (kanan) seusai pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPR masa bakti 2019-2024 di gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/10). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka).
Ketua DPR terpilih Puan Maharani (kiri) Wakil Ketua DPR: Sufmi Dasco Ahmad dari Gerindra (tengah) Azis Syamsuddin dari Golkar (kedua kiri) Rachmat Gobel dari Nasdem (kedua kanan), dan Muhaimin Iskandar dari PKB (kanan) seusai pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPR masa bakti 2019-2024 di gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/10). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejarah baru terukir di jagat politik nasional. Puan Maharani jadi perempuan pertama di republik ini yang dipilih menjadi ketua DPR.

Bagi PDIP, ini juga jadi rekor baru. Menang pemilu legislatif plus bisa duduki kursi ketua DPR. Di dua pemilu sebelumnya (1999 dan 2014), PDIP gagal menempatkan kadernya duduk di kursi ketua DPR.

PDIP selalu “dikerjain” lawan-lawan politiknya. Setelah kursi ketua DPR diduduki kader PDIP, maka praktis kini “banteng” mengawal “banteng” karena Jokowi sebagai presiden terpilih yang akan dilantik 20 Oktober nanti untuk masa bhakti keduanya, juga “banteng Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, kursi Ketua DPR akan diduduki Puan.

Baca juga : Pasar Ekspor Terbuka Lebar, Kementan Rangsang Pengembangan Talas Asal Banten

Gelaran awal sidang paripurna DPR masa bhakti 2019-2024, kemarin, berjalan lancar, aman dan tertib. Tak ada drama politik semacam aksi walkout, gebrak meja atau interupsi berkepanjangan seperti yang terjadi 5 tahun lalu.

Dua sidang paripurna yang beragendakan pelantikan anggota DPR baru, hingga pemilihan pimpinan DPR berjalan lancar dan cepat. Paripurna pertama digelar pukul 10 pagi.

Agendanya pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan anggota DPR yang baru. Sebelum tengah hari, prosesi pelantikan 575 anggota DPR sudah selesai.

Baca juga : Matanya Perih Kena Gas Air Mata, Ketua DPR Sudah Diamankan

Usai paripurna, DPR langsung menggelar rapat konsultasi yang dihadiri masing-masing tiga orang perwakilan dari sembilan fraksi. Rapat menyepakati nama-nama pimpinan DPR.

Berdasarkan Undang-Undang MD3, sebanyak lima fraksi partai politik pemenang Pe milu 2019 berhak mendapatkan kursi pimpinan DPR. Lima partai itu adalah PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, dan Nasdem. Dari rapat ini muncul nama Puan.

Ditanya soal itu, Puan mengakui, memang akan menjadi Ketua DPR yang diusulkan partainya.

Baca juga : Pemilihan Ketua MPR, Zulkifli Yakin Bisa Lewat Musyawarah Mufakat

“Yang pasti, nantinya ini akan pecah telor baru ada perempuan pertama setelah 74 tahun ketua DPR,” kata Puan di ruang rapat Fraksi PDIP.

Ia juga berharap sosok seperti dirinya bisa menginsipirasi kaum perempuan lainnya untuk bisa ber gulat di dunia perpolitikan. Sidang paripurna kedua juga berlang sung singkat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.