Dark/Light Mode

Serahkan Mandat ke Presiden

Ngabalin Bilang, Ketua KPK Kekanak-kanakan

Sabtu, 14 September 2019 16:15 WIB
Ketua KPK Agus Rahardjo (tengah) diapit dua wakilnya, Laode M Syarif (kanan) dan Saut Situmorang (kiri) dalam konferensi pers penyerahan mandat kepada Presiden Jokowi di Gedung Merah Putih, Jakarta, Sabtu (14/9). (Foto: Tedy O Kroen/Rakyat Merdeka)
Ketua KPK Agus Rahardjo (tengah) diapit dua wakilnya, Laode M Syarif (kanan) dan Saut Situmorang (kiri) dalam konferensi pers penyerahan mandat kepada Presiden Jokowi di Gedung Merah Putih, Jakarta, Sabtu (14/9). (Foto: Tedy O Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengkritik sikap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, yang menyerahkan mandat kepada Presiden Jokowi.

Ngabalin menyebut, Agus Rahardjo beserta Wakil Ketua KPK Laode M Syarif serta Saut Situmorang, telah bersikap kekanak-kanakan menyikapi masalah ini.

Baca juga : 3 Pimpinan KPK Serahkan Mandat ke Presiden, Kemana Alex dan Basaria?

"Kekanak-kanakan, tidak lazim, baper, emosi. Nggak boleh begitu, apa alasannya? Pimpinan KPK itu kan negarawan. Punya tanggung jawab. Jangan begitu," ujar Ngabalin saat dikonfirmasi, Sabtu (14/9).

Ngabalin menilai, pernyataan yang dilontarkan Agus memalukan publik. Ia menyatakan, ketiganya harus memilih. Tetap menjalankan tugas, atau sekalian berhenti. "Biar rakyat bisa memberikan penilaian," tegasnya.

Baca juga : Soal Bogor Mau Jadi Provinsi, Tjahjo Bilang, Itu Masih Wacana Wali Kota

Terkait pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK (UU KPK), Ngabalin memastikan, pimpinan KPK pasti akan diundang. Dia pun meminta Agus Cs sabar, karena pembahasan belum mulai di DPR.

"Apakah KPK itu instrumen pelaksana undang-undang, atau dia pembuat undang-undang? KPK kan memberikan masukan beberapa poin-poin itu. Mbok sabar, sabar. Kan surat presiden baru sampai ke DPR. Nanti DPR mulai pembahasannya," imbau Ngabalin.

Baca juga : Ketua KPK Ngaku Banyak Salahnya

"Nggak mungkin nggak diundang. Sabar dong," tambahnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.