Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jadi Calon Tunggal Panglima TNI
Jenderal Agus Akan Diuji DPR
Senin, 6 November 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirimkan nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI ke Pimpinan DPR. Jenderal Agus akan menggantikan Laksamana Yudo Margono yang segera memasuki masa pensiun.
Adapun fit and proper test calon Panglima TNI ini akan digelar pada pertengahan November mendatang. Senayan menilai, Jenderal Agus merupakan calon yang tepat.
Baca juga : Jelang Natal Dan Tahun Baru, Pembatasan Logistik Diharap Tak Beratkan Industri
“Selama ini tindak tanduknya sudah sangat baik ya. Sebagai seorang perwira, sifatnya bersahaja, terus gayanya juga bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” kata anggota Komisi I DPR Dave Laksono kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Karier Jenderal Agus selama di TNI juga terbilang cukup baik. Itu karena Jenderal Agus terus berupaya membangun, memodernisasi dan mereformasi TNI. “Jadi walapun hanya hitungan minggu saja menjabat KSAD (kemudian diusulkan menjadi Calon Panglima TNI), bukan berarti dia tidak teruji. Karena untuk menjabat posisi itu saja (KSAD) kan sudah melalui proses yang cukup banyak,” terangnya.
Baca juga : Jika Jabatannya Tak Diperpanjang, Panglima TNI Pilih Jadi Petani
Walau demikian, politisi Fraksi Golkar ini belum mau terburu-buru memastikan apakah Jenderal Agus bakal melenggang mulus di DPR. Sebab, Jenderal Agus harus tetap memaparkan visi-misi, terobosan dan pemikirannya dalam membangun TNI. Tapi yang jelas, salah satu tugas utama yang harus dituntaskan dalam waktu dekat ini adalah memastikan pemilu berjalan sukses.
“Dalam beberapa bulan lagi kan kita sudah mau pemilu. TNI harus siaga menangkal atau mengindentifikasi segala bentuk ancaman dalam pelaksanaan pemilu nanti,” ujarnya.
Baca juga : PSI Jawa Barat: Kaesang Layak Pimpin PSI
Dengan pelaksanaan pemilu yang sudah tidak lama lagi, sambung Dave, Jenderal Agus harus terus melakukan konsolidasi, memperkuat komunikasi dengan seluruh kepala staf. Juga koordinasi dengan seluruh pangkalan komando utama TNI dari tiga matra, yakni Angkatan Laut, Udara, dan Darat. Hal ini agar tidak ada kendala dalam persiapan pemilu.
“Misal dalam hal pengiriman logistik, bila diperlukan Panglima bisa menggerakkan personelnya. Dan juga pengawalan seperti di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Itu juga tanggung jawab TNI,” tambahnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya