Dark/Light Mode

Yandri Susanto Ajak Teladani Pahlawan Nasional KH. Abdul Chalim

Selasa, 14 November 2023 22:19 WIB
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto saat dialog kebangsaan di Pondok Pesantren Al Quran Bai Mahdi Sholeh Mamun Serang, Sabtu (11/11/2023). Foto: Istimewa
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto saat dialog kebangsaan di Pondok Pesantren Al Quran Bai Mahdi Sholeh Mamun Serang, Sabtu (11/11/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto mengajak semua masyarakat untuk meneladani perjuangan Pahlawan Nasional KH. Abdul Chalim. Kiprah perjuangan KH Abdul Chalim dapat terlihat jelas di berbagai literasi.

Sebagai pejuang, ulama dan politisi KH. Abdul Chalim telah berkontribusi besar dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia.

"Alhamdulillah pada tanggal 10 November 2023, K.H. Abdul Chalim ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Sebagai salah seorang dari Pendiri Nadhlatul Ulama bersama dengan KH. Hasyim Asyari dan KH. Abdul Wahab Chasbulah, KH. Abdul Chalim menjadi penghubung dan penyampai informasi kepada seluruh kiyai dan ulama pada peristiwa resolusi jihad," jelas Yandri.

Baca juga : Toyota Ajak 29 Perusahaan Pemasoknya Ke Forum Bisnis RI-Jepang

Demikian disampaikan Yandri Susanto saat acara dialog kebangsaan di Pondok Pesantren Al Qur'an Bai Mahdi Sholeh Ma'mun Serang, Sabtu (11/11/2023).

Turut hadir Ketua Pergunu sekaligus Putra dari pahlawan nasional KH. Abdul Chalim, Prof Dr. KH. Asep Syaifuddin Chalim, Ketua Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun Ratu Rachmatuzakiyah, Ketua BM PAN Banten Agung Sukmana.

Yandri menjelaskan bahwa KH. Abdul Chalim berkontribusi dalam pelaksanaan Konferensi Hijaz dan Resolusi Jihad. Ia juga berperan penting menjadi penulis, penyampai pesan (komunikator) dan sekretaris dalam Kepengurusan NU di periode awal berdiri.

Baca juga : Ini Putusan MK Soal Batas Usia Capres Dan Larangan Nyapres Lebih Dari 2 Kali

"Kontribusi KH. Abdul Chalim dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara jelas dan gamblang dapat ditemui di berbagai literasi dan memori masyarakat," jelas Waketum PAN ini.

Dalam kesempatan tersebut Yandri juga mengingatkan bahwa saat ini penyebaran prilaku menyimpang LGBT dan Penyalahgunaan narkoba dan miras berkembang di masyarakat.

Sehingga pondok pesantren diharapkan menjadi garda terdepan menolak penyebaran prilaku menyimpang LGBT dan penyalahugunaan narkoba dan miras.

Baca juga : Ekonomi Berkelanjutan Jadi Pionir Ketahanan Pangan Nasional

"Hari ini kita dipertontonkan penyebaran prilaku menyimpang LGBT dan penyalahgunaan narkoba dan miras di masyarakat. Saya mengajak semua pihak untuk mengambil sikap dan peran menjadi garda terdepan menolak prilaku menyimpang LGBT dan penyalahgunaan narkoba dan miras," harap Yandri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.