Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Seret Israel Ke Mahkamah Internasional
DPR: Tidak Mudah, Tapi Harus Dicoba
Senin, 4 Desember 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L Marsudi mendukung setiap upaya meminta pertanggungjawaban Israel atas pembunuhan ribuan warga Palestina di Tanah Gaza. Israel bisa diseret ke Internasional Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional di Majelis Umum PBB.
Anggota Komisi VIII DPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, sikap tersebut menunjukkan bahwa Indonesia konsisten memperjuangkan hadirnya dunia yang beradab, berkeadilan, dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Sehingga kebiadaban Israel atas warga Palestina tidak kembali terulang.
Baca juga : HNW: Pemerintah Wajib Galang Dukungan Seret Israel Ke Mahkamah Internasional
“Israel harus mempertanggungjawabkan kejahatan tersebut di peradilan internasional,” tegas Hidayat Nur Wahid, kemarin.
HNW mengakui, tidak mudah untuk menyeret Israel dan para pemimpinnya ke peradilan internasional. Namun, hal itu bukanlah hal yang mustahil dan harus selalu dicoba. Apalagi militer Israel semakin brutal dan terus melakukan kejahatan kemanusiaan di Palestina.
Baca juga : Lestari: Kewirausahaan Anak Muda Harus Ditumbuhkan Sejak Dini
“Ini perlu berkoordinasi dan mendapat dukungan dari negara-negara anggota PBB yang telah menyampaikan sikap agar Israel dibawa Pengadilan Internasional,” harapnya.
Menurutnya sudah ada beberapa negara yang mendorong agar Israel diseret ke Pengadilan Internasional. Negara-negara tersebut antara lain, Afrika Selatan, Bangladesh, Bolivia, Komoro, dan Djibouti. Kelima negara itu adalah negara anggota Internasional Criminal Court (Pengadilan Kejahatan Internasional) yang menandatangani dan meratifikasi Statuta Roma. Sebelumnya, juga sudah ada Turki, Kolombia, dan Aljazair serta sejumlah pihak yang mewakili korban di Gaza juga mengajukan hal serupa.
Baca juga : Pertamina International Shipping Sukses Lipatgandakan Rute Pelayaran
“Langkah tersebut sangat penting didukung, apalagi di tengah upaya PBB memperingati hari solidaritas internasional untuk Palestina. Dan upaya PBB mencari solusi mengakhiri kejahatan genosida ini, militer Israel justru semakin membabi buta menyerang Gaza Palestina dari segala penjuru pada Jumat (1/12), setelah jeda kemanusiaan,” tambahnya.
Terpisah, Presiden Organisasi Pemuda dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Astrid Nadya Rizqita mengapresiasi sikap tegas Menlu Retno terhadap Israel. Menlu Retno dinilai telah secara aktif dan konsisten menyuarakan isu Palestina di berbagai forum internasional.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya