Dark/Light Mode

Dukung Generasi Muda Indonesia

WSU Dirikan Kampus Internasional di Surabaya

Jumat, 10 November 2023 13:02 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengapresiasi, komitmen serta partisipasi aktif Western Sydney University (WSU) dalam membentuk generasi masa depan pemimpin Indonesia, dengan mendirikan kampus internasional pertamanya di Surabaya.

WSU merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Australia, yang dikenal dengan komitmennya terhadap standar edukasi yang tinggi dan inovatif.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, pendirian kampus WSU di Surabaya merupakan menjadi tonggak penting bagi Indonesia dan Australia dalam meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas.

Baca juga : Kolaborasi Untuk Bumi, BNI dan WWF Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Wajah Baru

“Saya yakin melalui pendirian kampus WSU di Surabaya, akan meningkatkan mobilitas akademik, serta kerja sama dan penelitian antara kedua negara besar kita. Saya sangat mengapresiasi komitmen dan partisipasi aktif Western Sydney University dalam membentuk generasi pemimpin Indonesia masa depan,” kata Nadiem, dalam Peluncuran Kampus WSU di Surabaya, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (10/11/2023).

Mendikbudristek merasa bangga atas kolaborasi yang terjalin dengan pemangku kepentingan nasional dan internasional dalam memperkuat dan meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas.

“Saya berharap kolaborasi ini dapat semakin mengembangkan potensi mahasiswa Indonesia guna mempersiapkan pemimpin bangsa di masa depan,” ucapnya.

Baca juga : Esa Unggul Siap Gelar Konferensi Internasional MIMSE 2023 di Mandalika

Dalam kesempatan ini, Mendikbudristek menyampaikan bahwa Indonesia telah melakukan transformasi pendidikan tinggi melalui gerakan Merdeka Belajar.

Melalui gerakan ini, Indonesia memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan di luar kampus, seperti magang di perusahaan, melakukan proyek penelitian, mengajar di sekolah-sekolah di wilayah terluar, serta pertukaran pelajar baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Saya senang bahwa pemerintah Australia mendukung inisiatif kami. Sejak 2022, perguruan tinggi di Australia telah berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar (IISMA) dan yang dirancang khusus untuk vokasi (IISMA Vokasi). Melalui program ini, kami memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membangun pengetahuan dan pengalaman lintas budaya yang bermanfaat bagi masa depan mereka,” ungkap Mendikbudristek.

Baca juga : Sambut Hari Tata Ruang Nasional, Pos Indonesia Komit Ciptakan Energi Hijau

Merespons sambutan Mendikbudristek, Menteri Pendidikan Australia, Jason Clare, mengutip pepatah lama Indonesia, ‘tak kenal maka tak sayang’, di mana penduduk Indonesia dan Australia telah mengenal satu sama lain sejak lama.

Terkait pendirian WSU, Menteri Clare menyampaikan bahwa pemimpin kedua negara telah bertemu pada Juli 2023 dan membahas pendidikan yang berkualitas di masa depan.

“Pendidikan, selain mengubah individu juga mampu mengubah sebuah bangsa,” tutur Clare.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.