Dark/Light Mode

Kutuk Serangan Israel Ke RS Gaza, Jokowi: Indonesia Tidak Akan Tinggal Diam

Kamis, 19 Oktober 2023 16:50 WIB
Kutuk Serangan Israel Ke RS Gaza, Jokowi: Indonesia Tidak Akan Tinggal Diam

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia mengecam tındak kekerasan di Gaza, karena telah mengakibatkan penderitaan dan terus bertambahnya korban sipil. Termasuk, perempuan dan anak-anak.

“Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al Ahli. Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional,” kata Jokowi dalam pernyataan virtual dari Riyadh, Arab Saudi via kanal YouTube Sekretariat PresidenKamis (19/10/2023).

Karena itu, pada Rabu (19/10/2023), Jokowi memerintahkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk hadir dalam Pertemuan Luar Biasa Para Menlu Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Jeddah.

Baca juga : Menpora: Jokowi Pingin Indonesia Jadi Co-Host Piala Dunia 2034

Selain itu, Menlu juga diminta terus mengupayakan evakuasi WNI, yang saat ini terkendala kondisi lapangan.

“Indonesia tidak akan tinggal diam, melihat korban sipil terus berjatuhan. Melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina, yang terus terjadi,” tegas Jokowi.

Presiden ke-7 RI ini menambahkan, Indonesia bersama-sama dengan OKI, mengirimkan pesan kuat kepada dunia, untuk menghentikan eskalasi. Menghentikan penggunaan kekerasan. Serta fokus pada masalah kemanusiaan, dan menyelesaikan akar permasalahan. Yaitu pendudukan Israel atas Palestina.

Baca juga : Tantangan Ke Depan Berat, Indonesia Butuh Pimpinan Yang Paham Ekonomi

"Sekarang saatnya, dunia berdiri bersama. Membangun solidaritas global, untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil, dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati. Indonesia akan terus menyuarakan hal ini, di berbagai kesempatan dan forum internasional. Termasuk, saat bilateral dengan PM Arab Saudi dan di KTT ASEAN," pungkasnya.

Mengutip Reuters, Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina melaporkan, sedikitnya 471 korban tewas dan 342 orang lainnya terluka akibat serangan udara Israel di RS Al-Ahli Baptist di Gaza, pada Selasa (17/10/2023) malam.

Namun, Israel menolak bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Baca juga : Di Tengah Serangan Israel, Orangtua Di Gaza Berjuang Jaga Kesehatan Mental Anak

Per Rabu (18/10/2023), Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila melaporkan, sedikitnya 3.300 orang meninggal dunia dan lebih dari 13 ribu orang luka-luka, sejak perang terbuka Israel-Palestina tercetus pada 7 Oktober lalu.

Sementara Jerusalem Post melaporkan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut setidaknya 1.400 warga Israel meninggal dunia dan 4.500 lainnya luka-luka. Dengan begitu, total korban tewas di kedua pihak telah mencapai 4.700 orang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.