Pertarungan Generasi Pada Pemilu 2024 Dimata Caleg PSI, Denny Tewu

RM.id  Rakyat Merdeka - Caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil Sulawesi Utara Denny Tewu menilai tengah terjadi peralihan perjuangan dari para pejuang reformasi yang merebut kekuasaan era orde baru menuju perjuangan era generasi milenial atau gen z.

Menurut Denny memang setiap orang ada eranya dan setiap era ada orangnya. 

"Peralihan tersebut memang terasa berat dan awalnya sulit diterima. Itu terlihat dari kemarahan saat keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) memperbolehkan generasi muda yang berpengalaman sebagai kepala daerah bisa menjadi capres atau cawapres Republik Indonesia," ungkap Denny menyoal situasi politik saat ini dalam keterangannya, Selasa (26/12).

Diperbolehkannya Gibran Rakabuming Raka mencalonkan dalam kontestasi Pilpres, lanjut Denny, bahkan merembet dengan digantinya Ketua MK dengan berbagai alasan seperti politik dinasti, KKN dan lain sebagainya.

"Ini tanpa melihat kenyataan bahwa generasi muda Indonesia saat ini sangat mumpuni untuk menjadi pemimpin bangsa dan harusnya mendapatkan kesempatan seperti di negara-negara lain," jelasnya.

Baca juga : Debat Cawapres, Gibran Berhasil Yakinkan Pemilih Yang Sempat Ragu

Perbedaan ini menurut Denny dinilai wajar. Masing-masing pihak memiliki argumentasi.  Ada yang berpendapat generasi muda di usia 30-an dianggap terlalu muda dan belum siap untuk menjadi pemimpin bangsa. Ada loncatan generasi dari usia 60-an langsung ke Generasi berusia 30-an tahun dianggap terlalu jauh jaraknya.

Sementara yang setuju menilai generasi muda usia 30-an sudah bisa dipercaya menjadi pemimpin bangsa karena melihat sudah banyak contoh di negara-negara maju.

"Prancis dan berbagai negara lainnya mempercayai usia 30-an sudah mampu memimpin sebagai kepala negara. Begitupun cukup banyak generasi senior Indonesia yang memiliki kepercayaan tinggi terhadap generasi muda dalam menerima tongkat estafet kepemimpinan," tandas Denny Tewu yang juga merupakan salah satu pendiri Partai Damai Sejahtera (PDS).

Namun perdebatan itu usai saat Gibran tampil prima dalam sesi debat cawapres belum lama ini. Gibran yang mewakili kaum milenial berpasangan dengan Capres Prabowo Subianto  terlihat sangat menguasai materi debat.

Prabowo dan Gibran kini mendapatkan dukungan masyarakat yang sangat besar.

Baca juga : Idham Holik: ODGJ Tidak Permanen Boleh Ikut Memilih

"Keyakinan masyarakat mendapatkan pembuktian, ternyata Gibran sangat menguasai panggung debat dengan baik saat menghadapi para senior yang berpengalaman," jelas Denny.

Ini didukung oleh kemajuan teknologi yang membuat para generasi muda dapat belajar dengan cepat dan akurat dalam mengelola administrasi yang lebih baik serta dalam memahami berbagai informasi terkini.

Bagi Denny Tewu, pepatah yang berbunyi siapa yang menguasai informasi akan menguasai dunia, kini pepatah tersebut telah menjadi kenyataan.

"Anak muda di era kini harus diakui lebih cepat menyerap informasi dan lebih tahu pemanfaatan teknologi dibandingkan generasi usia 50-60-an keatas. Gen Z begitu cepat beradaptasi dengan lingkungan kehidupan yang sangat cepat berubah. Mendikbud RI yang muda bisa sukses memimpin para profesor doktor di dunia pendidikan yang terkenal kompleks tersebut," papar Denny.

Disisi lain, kehadiran PSI sebagai partai anak muda juga menjadi fenomenal dalam perpolitikan di Indonesia. Manuver-manuver mereka sangat tidak terduga karena dapat terus mempertahankan brandnya sebagai trendsetter yang selalu menjadi perbincangan yang hangat dalam diskusi-diskusi politik disetiap lapisan masyarakat.

Baca juga : Soal Ancaman Kepada Pimpinan KPK Di Kasus DJKA, Alex: Saya Dengar Begitu

Inilah sebenarnya politik era baru yang diinginkan Jokowi dalam menghadapi Indonesia emas kedepan bersama generasi emas.

"Diharapkan generasi senior sebaiknya dapat menjadi jembatan yang baik untuk menuntun para anak muda ini menjadi generasi penerus yang tidak korup dan akan mensejahterakan rakyat Indonesia serta membawa Indonesia menjadi negara besar dunia yang membanggakan," tutup Denny.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.