Dark/Light Mode

Pemda Garda Terdepan Cegah Berita Hoaks Pemilu 2024, Ini Strateginya

Jumat, 15 Desember 2023 13:14 WIB
Pemda Garda Terdepan Cegah Berita Hoaks Pemilu 2024, Ini Strateginya

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sudah membentuk satgas anti hoaks selama pelaksanaan Pemilu 2024.

Satgas ini dibentuk untuk mencegah beredar luasnya berita hoaks saat pemilu berlangsung, yang bisa mengakibatkan disintegrasi masyarakat.

Meski Pemerintah Pusat telah membentuk satgas anti hoaks pemilu 2024, peran Pemerintah Daerah menjadi sangat sentral karena menjadi garda terdepan yang langsung berinteraksi ke masyarakat secara langsung.

Baca juga : Kemenkominfo Gelar Literasi Digital, Kunci Cegah Hoaks Jelang Pemilu 2024

Seperti halnya yang dilakukan di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengag, untuk menangkal isu hoaks ditahun politik 2024, pemerintah daerah dan bawaslu membentuk Relawan Patroli Cyber (RPC) di Kabupaten Brebes.

Hal ini membuktikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dari yang paling bawah hingga pemerintah pusat maupun daerah komitmen menangkal isu-isu hoaks yang beredar saat pemilu 2024.

Relawan Patroli Cyber (RPC) ini nantinya bertugas untuk mengawasi konten-konten informasi di dunia maya (internet) seperti halnya informasi kebohongan, ujaran kebencian, serta unsur-unsur berita yang bersifat SARA.

Baca juga : Terima Pemuda Pancasila Purbalingga, Bamsoet Ajak Kawal Pemilu Jurdil

“Relawan ini bertugas melakukan pengawasan konten internet seperti konten hoax atau berita-berita palsu, ujaran kebencian dan politisasi suku, agama, ras dan agama (Sara),” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Brebes Trio Pahlevi melalui Komisioner Bawaslu lainnya Rudi Raharjo, awal Desember 2023.

Perlu diketahui juga bahwa pembentukan Relawan Patroli Cyber ini, tergabung dari berbagai unsur masyarakat dan beragam lapisan usia.

Rudi menegaskan, hal ini dilakukan lantaran dominasi pemilik hak suara pada pemilu 2024 ini merupakan anak muda, atau generasi Z, dimana mereka harus diberi pemahaman yang benar dan dilibatkan disetiap sosialisasi tentang pemilu dan gerakan anti hoaks.

Baca juga : Pengamat Sarankan Peserta Pemilu Antisipasi Dampak Medsos

“Kegiatan ini mengikutsertakan kaum muda yang tergolong sebagai Generasi Z agar, Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) yang merupakan program Bawaslu RI bisa tercapai,” jelas Rudi dilansir dari web dinkominfotik kab.Brebes.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.