Masalah Tenaga Honorer Bakal Bisa Cepat Selesai

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan menyambut baik pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Ini kabar gembira buat pencari kerja yang berkeinginan menjadi Aparatur Sipil Negara dan juga menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus mengatakan, kesempatan ini tentu menjadi salah satu peluang besar bagi fresh graduate (baru lulus ku­liah) yang ingin menjadi bagian dari abdi negara.

“Untuk membantu pemerin­tahan dalam membangun se­mangat reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang lebih baik,” kata dia, Senin (8/1/2024).

Sebagaimana diketahui, CPNS 2024 yang akan dibuka pada ta­hun 2024 ini ada sebanyak 2,3 juta formasi. Adapun formasi yang diterima untuk instansi daerah mencapai 1.867.333, dengan rincian 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.

Baca juga : TPN: Ganjar-Mahfud Bakal Serap Tenaga Kerja Baru Setiap Tahun

Sementara instansi pusat mendapatkan alokasi kebutuhan sebanyak 429.183 formasi, yang terdiri dari 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK.

Selain itu, Pemerintah juga bakal menyiapkan alokasi yang cukup besar bagi para lulusan yang baru tamat dengan 690 ribu formasi CPNS. Tersebar di instansi pusat sebanyak 207.000 formasi dan di instansi daerah sebanyak 483.000 formasi.

Guspardi berharap, peneri­maan CPNS tahun ini akan menyelesaikan penataan tenaga non ASN berdasarkan database Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 ta­hun 2023 tentang ASN.

Tahun ini dilakukan rekrutmen untuk PPPK sebanyak 1.611.727 formasi yang belum diangkat sebagai PPPK.

Baca juga : Bawaslu Kota Tangerang Bakal Bredel Semua APK

“Semoga melalui serang­kaian rekrutmen CPNS ini, penyelesaian permasalahan tenaga honorer dapat selesai paling lambat 2 Desember 2024, sebagaimana amanat Undang-Undang ASN,” harapnya.

Sebelumya, Presiden Jokowi mengumumkan Pemerintah membuka formasi calon ASN tahun 2024 sebanyak 2,3 juta formasi.

“Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan,” ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (5/1/2024).

Pemerintah memberikan ke­sempatan bagi para lulusan baru dengan formasi sebanyak 690 ribu orang. Rinciannya, di instansi pusat 207 ribu formasi dan di instansi daerah sebanyak 483 ribu formasi.

Baca juga : Gaji Dan Tunjangan Mentan Amran Bakal Diberikan Ke Yatim Piatu

Selain itu, pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non ASN dengan mem­buka rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diang­kat sebagai PPPK.

“Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1.600 ribu formasi yang belum diangkat sebagai PPPK,” ungkap Jokowi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.