Dark/Light Mode

Lantik Anggota MPR PAW, Bamsoet Ajak Pilih Pimpinan Bangsa dengan Tepat

Rabu, 17 Januari 2024 17:39 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kiri). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kiri). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan, kurang lebih sebulan lagi bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi. Dia menjelaskan, Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, merupakan sarana untuk menentukan nasib bangsa Indonesia serta memilih pemimpin dan wakil yang tepat guna menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan.

"Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki banyak potensi. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, kita membutuhkan pemimpin yang mampu memimpin dengan baik. Seorang pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan untuk memimpin, memperjuangkan kepentingan rakyat, dan memajukan negara," ujar Bamsoet, dalam pelantikan Anggota MPR Pengganti Antar Waktu (PAW) Hafidh Asrom dari Kelompok DPD RI, di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu (17/1).

Baca juga : Bamsoet Ajak Generasi Muda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, memilih presiden yang tepat sangat penting untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia. Pemimpin yang baik akan mampu menjaga stabilitas politik dan ekonomi, sehingga negara dapat berkembang maju dengan baik.

"Akan tetapi kita juga harus paham bahwa tantangan yang akan dihadapi tidak hanya berasal dari dalam negeri, melainkan juga luar negeri. Memasuki awal 2024 ini, kondisi dinamika global masih juga belum stabil. Perang Rusia-Ukraina telah berlangsung selama beberapa tahun dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan tidak hanya di kedua negara," urai Bamsoet.

Baca juga : Relawan Ganjar-Mahfud Mataram: Pilih Pemimpin Bukan Janji Manis, Tapi Solusi Nyata

Dosen pascasarjana Universitas Pertahanan ini menambahkan, krisis kemanusiaan juga terjadi di Gaza, Palestina. Konflik Israel-Palestina ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir meskipun kecaman datang dari berbagai forum internasional. Kedua perang tersebut telah menyebabkan kerugian besar bagi banyak pihak dan mempengaruhi stabilitas politik dan ekonomi tidak hanya di regional Eropa saja, melainkan juga dunia.

Untuk mengatasi masalah di dunia internasional, tambah Bamsoet, dibutuhkan kerja sama dan bantuan antar negara. Karena itu, Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu berdiplomasi dan bekerja sama dengan pemimpin negara lainnya untuk mencari solusi bersama.

Baca juga : Sosialisasi 4 Pilar di Kebumen, Bamsoet Ingatkan 3 Tantangan Demokrasi

"Untuk menjadi disegani di dunia internasional dibutuhkan lebih dari sekadar unjuk kekuatan militer atau ekonomi. Membangun komunikasi secara efektif dan juga menjalin hubungan baik antar pimpinan negara juga menjadi kunci," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.