Dark/Light Mode

Sosialisasi Empat Pilar MPR

Bamsoet Ajak Kader PP Implementasikan Nilai Pancasila dalam Pemilu Damai

Senin, 22 Januari 2024 17:54 WIB
Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Bambang Soesatyo. (Foto: Istimewa)
Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Bambang Soesatyo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan bahwa 2024 merupakan tahun politik yang sangat penting bagi dunia. Mengingat, sebanyak 64 negara dunia dengan jumlah penduduk mencapai 4 miliar yang mewakili hampir setengah populasi dunia akan menyelenggarakan Pemilu untuk memilih presiden-wakil presiden, perdana menteri, hingga anggota legislatif.

Negara-negara tersebut antara lain Indonesia, Amerika Serikat, Rusia, India, Inggris, Korea Selatan, Afrika Selatan, Pakistan, Meksiko, hingga Portugal. Hasil Pemilu berbagai negara besar dunia tersebut akan sangat memengaruhi masa depan wajah geopolitik dan geoekonomi dunia.

Bamsoet menyatakan, sebagai bagian dari negara G-20 yang memiliki pengaruh kuat dalam politik dan ekonomi dunia, penyelenggaraan Pemilu di Indonesia akan menjadi sorotan dunia. Indonesia harus bisa menjadi contoh bagi dunia, bahwa sekeras apa pun persaingan politik tidak akan membuat kualitas demokrasi menjadi menurun. Apalagi sampai membuat bangsa terpecah belah.

Baca juga : Bamsoet ke Anak Kolong: FKPPI Harus Mampu Jaga Pemilu Damai

"Indonesia juga harus bisa menjadi contoh dalam menunjukkan bahwa dalam Pemilu ada waktunya bersaing, ada juga waktunya bersanding," ujar Bamsoet, dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR hari ke-5 kunjungannya ke Dapil VII Jawa Tengah bersama keluarga besar Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Banjarnegara, Senin (22/1).

Turut hadir antara lain, Ketua Pengurus Cabang Pemuda Pancasila Banjarnegara dan Pengurus Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara Slamet Sugito, dan Ketua MPO PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara sekaligus Kepala Desa Gemuruh Herman Djogo.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas, aman, dan damai, dapat dilakukan dengan senantiasa mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Karena sebagai sumber kepribadian dan moralitas, Pancasila telah menjadi jiwa yang menginspirasi seluruh pengaturan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai ideologi dan dasar negara, nilai-nilai Pancasila menjadi landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara.

Baca juga : Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kebumen Perkuat Soliditas Kebangsaan

"Bangsa Indonesia harus bangga memiliki Pancasila. Dalam berbagai forum multi-lateral maupun bilateral, seringkali ungkapan kekaguman pada Pancasila diungkapkan oleh para diplomat negara lain. Selain nilai-nilai universal yang terkandung dalam rumusan Pancasila, di mata dunia, Pancasila dinilai berhasil menjadi titik temu yang mempersatukan keberagaman bangsa Indonesia yang sangat majemuk. Pancasila dianggap sebagai role model ideologi yang ideal, khususnya bagi negara-negara muti etnik," jelas Bamsoet.

Dosen Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Borobudur, Universitas Terbuka, Universitas Pertahanan, dan Universitas Perwira Purbalingga ini menerangkan, merujuk pada catatan sejarah, nilai-nilai Pancasila bahkan sudah dikagumi sejak pertama kali diperkenalkan pada dunia oleh Presiden pertama Indonesia Bung Karno, pada saat menyampaikan pidato di hadapan Kongres AS pada 17 Mei 1956.

Di masa kini, Pancasila juga sering dijadikan bahan kajian oleh akademisi di Eropa. Hasil kajiannya menyatakan bahwa Pancasila lebih baik dibandingkan paham-paham neoliberalisme serta fundamentalisme keagamaan yang selama ini dianggap sebagai kekuatan politik terbesar dunia.

Baca juga : Bamsoet Ajak Santri Al Kahfi Somalangu Kebumen Kukuhkan Nilai-nilai Pancasila

"Salah satunya tercermin dari pendapat Profesor Thomas Meyer, seorang Pakar Ilmu Politik Universitas Dortmund Jerman, yang menobatkan Pancasila sebagai dasar negara terbaik pada Abad ke-21 ini. Pancasila dianggap sebagai ideologi yang paling cocok diterapkan dan paling mampu menjawab segala tantangan pada abad ke-21," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.