Dark/Light Mode

Koalisi Indonesia Maju Ajak Parpol Menjaga Pemilu Tetap Damai Dan Tentram

Selasa, 2 Januari 2024 18:43 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie. (Foto: Ist)
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie memastikan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran senantiasa mengeluarkan narasi damai sehingga tidak menimbulkan kemarahan di akar rumput.

“Penting bagi elite tidak membuat narasi yang bersifat ofensif dan agresif,”  kata Grace kepada wartawan di kawasan Cipondoh, Tangerang, Selasa (2/1/2024).

Dia mengkhawatirkan jika paslon dan elite terus menggunakan narasi yang negatif dan agresif, maka bisa muncul percikan konflik di akar rumput.

Baca juga : Koalisi Indonesia Muda Gelar Kopdarnas, Susun Strategi Pemenangan Prabowo-Gibran

"Yang enggak ngerti isu ya, enggak ngerti gimik politik, yang enggak ngerti bahwa ini hanya kontestasi yang sifatnya sementara gitu kan. Mereka marahnya tuh bisa lama begitu," kata Grace.

Sebelumnya, TNI mengungkapkan ada tujuh orang korban luka-luka dalam kasus pengeroyokan yang dilakukan prajuritnya terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah.

Ketujuh korban itu diketahui bernama Slamet Andono (26), Arif Diva (20), Jaya Iqbal (22), Dimas Irfandi (22), Yanuar (22), Parjono (51) dan Lukman (19).

Baca juga : Bima Arya Beberkan Strategi Gibran Soal Pendidikan Dan Lapangan Kerja

"Informasinya masyarakat yang baru kembali dari kampanye salah satu capres," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi saat dihubungi, Sabtu (30/12/2023).

Kristomei menyebut pihaknya akan bertanggungjawab dan siap menanggung biaya pengobatan terhadap para korban tersebut.

"Kodam IV/Diponegoro telah berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk membantu pengobatan terhadap para korban," ungkapnya.

Baca juga : Kemenperin Optimis Industri Manufaktur Tahun Depan Tetap Moncer

Total, ada 15 orang prajurit TNI yang kini sudah ditahan Denpom IV/4 Surakarta untuk diperiksa lebih lanjut terkait keterlibatannya dalam kasus tersebut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.