Dark/Light Mode

Kunjungi Pabrik Rokok di Kebumen

Bamsoet Dorong Pengembangan Industri Padat Karya

Sabtu, 3 Februari 2024 11:34 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) dalam kunjungan hari ke-17 di Dapil VII Jawa Tengah saat mengunjungi PT Mitra Prasmitha Selaras, di Kebumen, Sabtu (3/2). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) dalam kunjungan hari ke-17 di Dapil VII Jawa Tengah saat mengunjungi PT Mitra Prasmitha Selaras, di Kebumen, Sabtu (3/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengunjungi pabrik sigaret kretek tangan (SKT) PT Mitra Prasmitha Selaras di Kebumen, Jawa Tengah. Di pabrik yang dikenal dengan nama Mitra Produksi Sigaret (MPS) Sempor Kebumen ini, kunjungan Bamsoet disambut ribuan pekerja yang mayoritas perempuan.

PT Mitra Prasmita Selaras merupakan mitra PT HM Sampoerna, yang berdiri sejak tahun 2007. Perusahaan ini mempekerjakan sebanyak 1.925 pekerja, dimana 17 pekerja di antaranya adalah penyandang disabilitas.

"Saya akan membela keberadaan industri padat karya seperti PT Mitra Prasmitha Selaras terbukti dapat menyerap banyak tenaga kerja, termasuk pekerja disabilitas. Di samping mampu menciptakan dampak berganda kuat bagi pertumbuhan ekonomi di daerah. Industri hasil tembakau harus dijaga, karena merupakan sektor padat karya yang luar biasa," ujar Bamsoet, dalam kunjungan hari ke-17 di Dapil VII Jawa Tengah saat mengunjungi PT Mitra Prasmitha Selaras, di Kebumen, Sabtu (3/2).

Baca juga : HUT ke-4 Kelompencapir, Bamsoet Dorong Peningkatan Keuangan Syariah

Hadir antara lain Direktur Utama PT Mitra Prasmita Selaras Rustriningsih, Ketua Paguyuban MPS Indonesia Sriyadi Purnomo, dan perwakilan PT HM Sampoerna.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, saat ini PT HM Sampoerna mempunyai Mitra Produksi Sigaret sebanyak 39 MPS yang tersebar di 28 kota dan kabupaten di pulau Jawa. Di antaranya, 12 MPS berlokasi di Jawa Tengah, 2 di Jawa Barat, 4 di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan 21 lainnya berada di Jawa Timur.

Seluruh MPS dimiliki oleh koperasi serta pengusaha daerah. Kemitraan dengan MPS berdampak positif melalui penyerapan tenaga kerja di sektor formal dan efek berganda bagi ekonomi setempat.

Baca juga : Bamsoet Pastikan Kader Golkar Siap Menangkan Pileg dan Prabowo-Gibran

"Baru-baru ini, PT HM Sampoerna kembali memperluas kemitraan dengan koperasi daerah melalui pembukaan fasilitas SKT MPS baru di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Hal ini menjadi bagian dari realisasi rencana PT HM Sampoerna menambah fasilitas produksi SKT di sejumlah kota/kabupaten di Pulau Jawa pada tahun 2024 yang berdampak langsung pada serapan ribuan tenaga kerja baru," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, MPS berperan aktif dan konsisten dalam mendukung pertumbuhan, kesejahteraan karyawannya. Hal tersebut diwujudkan melalui pemenuhan hak-hak bagi perempuan, seperti hak cuti melahirkan, menyediakan fasilitas klinik kesehatan dan ruang menyusui.

"Semua pekerja juga terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Sehingga, pekerja sigaret kretek tangan yang hampir seluruhnya perempuan ini mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya serta menyekolahkan anak-anaknya hingga pendidikan tinggi. Bahkan, banyak juga yang merintis dan memiliki usaha UMKM," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.