Dark/Light Mode

Gobel: Kalau Gorontalo Miskin, Itu Bukan Karena Tanahnya Miskin, Tapi Salah Urus

Sabtu, 10 Februari 2024 11:28 WIB
Rachmat Gobel, saat berkampanye di Lapangan Ippot, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (8/2/2024). (Foto: Istimewa)
Rachmat Gobel, saat berkampanye di Lapangan Ippot, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (8/2/2024). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPW Partai Nasdem, Rachmat Gobel menegaskan, Gorontalo adalah tanah yang subur dan kaya. Lautnya, kaya ikan. "Saya bersyukur dan bangga jadi anak Gorontalo,” kata Gobel, saat berkampanye di Lapangan Ippot, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (8/2/2024).

Kegiatan itu juga dihadiri para caleg dari Partai Nasdem untuk DPRD Kabupaten Bone Bolango, caleg untuk DPRD Provinsi Gorontalo, dan caleg untuk DPR RI.

Hadir pula Gubernur Akademi Bela Negara DPP Partai Nasdem Mayjen TNI Purn IGK Manila dan Merlan S Uloli, yang juga bupati Bone Bolango. Juga Rustam Akili, caleg untuk DPR RI.

Setelah mengaku bangga sebagai anak Gorontalo, Gobel kemudian melepaskan rompi Partai Nasdem. Rompi itu dilemparkan ke massa yang hadir.

Setelah rompinya dilepas, Gobel tampak mengenakan kaos warna biru bertuliskan: “Bangga Jadi Anak Gorontalo”.

Pada kesempatan itu, Gobel juga mengundang kerabatnya yang mengenakan kaos sama.

Baca juga : Rachmat Gobel Gelar Pasar Pangan Di Gorontalo, Harganya Disubsidi Sendiri

Apa yang dilakukan Gobel adalah untuk membangkitkan semangat, rasa percaya diri, dan kebanggaan menjadi warga Gorontalo.

Aksi yang dilakukan Gobel adalah bagian dari upayanya membangun Gorontalo, untuk menjadi provinsi yang makmur. Dia mengaku prihatin, karena sejak menjadi provinsi pada tahun 2000, Gorontalo tetap menjadi provinsi termiskin kelima di Indonesia.

“Ini bukan karena Gorontalo provinsi yang miskin. Tanah Gorontalo sangat subur. Saya sudah melakukan uji coba menanam padi, jagung, kakao, nanas, dan singkong. Hasilnya luar biasa,” katanya.

Lalu ia mengundang tiga petani. “Berapa hasil panennya untuk satu hektar?” tanya Gobel. Salah satunya menjawab, “Dua ton.” Petani satu lagi menjawab, “Tiga ton.” Yang satu lagi menjawab, “Tiga ton”.

“Sejak 20 tahun lalu?” tanya Gobel lagi. “Ya, sejak 20 tahun lalu,” jawab mereka.

Gobel kemudian menjelaskan, hasil uji coba yang dilakukannya mencapai 10-12 ton per hektar untuk padi dan jagung.

Baca juga : Nurbaya: Bukan Beda Cara Baca, Tapi Data GFW Salah

Menurutnya, hasil panen melimpah itu dicapai karena menggunakan pupuk dan bibit yang berkualitas. Serta teknologi dan cara bercocok tanam yang baik.

"Mestinya, itu yang dilakukan pemerintah provinsi. Anggarannya harus diprioritaskan untuk pertanian dan kelautan serta UMKM," papar Gobel.

"Kalau Gorontalo tetap miskin, itu bukan karena tanahnya miskin. Tapi, karena salah urus,” imbuhnya.

Untuk itu, Gobel mengajukan Visi 2051 membangun Gorontalo, demi meningkatkan pendapatan masyarakat Gorontalo. Mulai dari investasi pembangunan pelabuhan, pembangunan industri, pembangunan pertanian dan kelautan, pengembangan UMKM, dan pembangunan sumberdaya manusia. Di samping membuka lapangan kerja untuk 100 ribu orang.

Namun, itu saja belum cukup bagi Gobel. “Kita harus membangun jiwanya, semangatnya, spiritnya,” tegasnya.

Pembangunan jiwa, semangat, dan spirit itu antara lain dapat dicapai dengan membangun dan membangkitkan rasa bangga dan percaya diri terhadap identitas, jati diri, dan budaya Gorontalo.

Baca juga : Menteri Siti: Bukan Beda Cara Baca, Tapi Data Deforestasi GFW Salah

Sebelumnya, Gobel juga sudah terlibat dalam pelestarian dan pengembangan adat istiadat Gorontalo. Dia ikut membangkitkan dan mempromosikan kain karawo. Serta menghidupkan Menara Limboto, sehingga menjadi kebanggaan rakyat Gorontalo. Juga menata Danau Perintis, kawasan suku Bajo di Torosiaje, Pantai Tamendao, dan menghidupkan Pantai Bolihutuo.

“Semuanya itu, merupakan bagian dari upaya membangun aspek spiritual masyarakat Gorontalo, membangun kebanggaan terhadap identitas dan jati diri rakyat Gorontalo,” tutur Gobel.

Dia yakin, perpaduan itu dapat membangkitkan ekonomi yang material, dengan aspek budaya dan jati diri yang spiritual.  "Inilah yang akan membuat Gorontalo menjadi maju dan kokoh,” tandas Gobel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.