Dark/Light Mode

Ketua Fraksi Gerindra Minta Pramuka Tetap Jadi Ekskul Wajib Di Sekolah

Rabu, 3 April 2024 17:51 WIB
Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Ahmad Muzani. Foto: Istimewa
Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Ahmad Muzani. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Ahmad Muzani meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim membatalkan rencana menghapus ekstrakurikuler wajib Pramuka di sekolah-sekolah.

Menurut Muzani, ekskul Pramuka perlu digalakan sebagai cara pembentukan karakter anak-anak Indonesia.

Baca juga : Kemendikbudristek Pastikan Pramuka Tetap Jadi Ekstrakurikuler Sekolah

Sebab, kepanduan dalam Pramuka merupakan nilai-nilai penting mendidik anak-anak Indonesia yang berkarakter Pancasila dan keindonesiaan.

"Rencana menghapus ekskul Pramuka wajib di sekolah-sekolah justru akan mengkis pemahanan kebangsaan, cinta tanah air, dan Pancasila terhadap anak-anak kita di sekolah," kata Muzani dalam keterangannya.

Baca juga : Nadiem Coret Pramuka sebagai Ekskul Wajib, Ketua Komisi X DPR: Kebablasan

Wakil Ketua MPR RI ini juga mengungkapkan, ekskul Pramuka sudah terbukti membangun jati diri anak bangsa yang mandiri. Beragam keterampilan seperti berkemah, memasak seadanya, kode morse dan membuat perapian api unggun, dipelajari dalam ekskul Pramuka.

"Jadi menurut saya keputusan untuk menghapus Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah sangat keliru," kata Muzani.

Baca juga : Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kwarnas Sentil Nadiem

Muzani menambahkan, dalam sejarahnya Indonesia juga berusaha untuk menjadikan Pramuka sebagai salah satu kegiatan kepemudaan yang memberikan kontribusi baik terhadap proses pembangunan bangsa dan negara.

"Sehingga kita harus memperkuat pramuka sebagai komitmen kita untuk menjadikan anak-anak kita yang cerdas, mandiri, dan berjiwa nasionalisme. Jadi kami menolak rencana Mendikbud dihapus dari ekskul wajib di sekolah," tutup Muzani.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.