Dark/Light Mode

Kunjungi Kertanegara

Bamsoet Dukung Jika Prabowo Rangkul Semua Parpol Masuk Koalisi Pemerintahan

Kamis, 11 April 2024 05:29 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) saat menghadiri open house Capres terpilih Prabowo Subianto (kanan) di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Rabu malam (10/4). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) saat menghadiri open house Capres terpilih Prabowo Subianto (kanan) di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Rabu malam (10/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan bahwa Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, berencana menemui Capres terpilih, Prabowo Subianto, untuk bersilaturahmi. Rencana Arsjad tersebut disampaikan saat bertemu Bamsoet pada acara open house yang juga dihadiri Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roslani.

"Tadi siang saat Pak Arsjad datang ke rumah menghadiri acara open house, disampaikan keinginan beliau sowan ke Pak Prabowo untuk silaturahmi. Jadwal pertemuannya memang belum ada waktu pasti. Beliau sedang berusaha berkomunikasi untuk sowan," ujar Bamsoet, kepada wartawan usai berkunjung di kediaman Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru Jakarta, Rabu malam (10/4).

Baca juga : Gus Jazil: Gerindra Dengan PKB Akrab, Prabowo Dan Cak Imin Dekat

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, juga datang bersilaturahim ke rumahnya saat open house berlangsung. Rosan bercerita sempat bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu siang. Namun, Rosan belum menceritakan isi pertemuan dengan Megawati.

"Tadi Pak Rosan maupun Pak Arsjad juga ketemu bersama-sama. Persaingan dalam Pilpres 2024 merupakan peristiwa yang biasa, karena yang terpenting hubungan persahabatan tetap terjalin. Prinsipnya kami yang muda-muda ini tetap berpendirian, berpolitik secukupnya, berteman selamanya,” kata Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Lakukan Pemisahan Ditjen Pajak dari Kemenkeu

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menuturkan, dirinya mendukung jika Prabowo merangkul semua partai politik dalam koalisi pemerintah. Sehingga dalam pemerintahan ke depan tidak ada oposisi. Tujuannya, agar suasana politik bisa kondusif dan pemerintahan dapat berjalan baik.

'Kita tidak memerlukan adanya oposisi. Karena sesungguhnya dalam sistem demokrasi Pancasila tidak dikenal oposisi. Kita ingin membangun bangsa ini berdasarkan musyawarah mufakat. Itulah sesungguhnya jati diri demokrasi ke-Indonesiaan kita," urai Bamsoet.

Baca juga : Partai Ka’bah Nggak Jamin Gabung Pemerintahan Baru

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini berharap, Pemilu 2024 yang baru saja berlalu, tidak menimbulkan perpecahan. Perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar dalam kontestasi demokrasi. Para elite politik harus menunjukkan sikap negarawan, agar dapat meminimalisir potensi konflik yang terjadi antar pendukung.

"Perbedaan pilihan dalam Pilpres jangan sampai membuat perpecahan. Terpenting persatuan dan kekompakan harus tetap kita jaga. Setelah Pilpres usai semua akan bersanding lagi. Yang semula bertanding, harus bersanding kembali. Ada saatnya kita bertempur, ada saatnya kita bersatu kembali membangun negeri," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.