Dark/Light Mode

Tanggapi Wacana Kunjungan Prabowo

Partai Ka’bah Nggak Jamin Gabung Pemerintahan Baru

Rabu, 27 Maret 2024 07:35 WIB
Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara
Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambut baik wacana kunjungan Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto ke markasnya di Menteng, Jakarta. Meski, tak ada garansi langsung bersedia bergabung dengan pemerintahan baru nanti.

“KALAU terkait koalisi pasti ada mekanisme di internal, tapi kalau untuk silaturahmi pasti kita terima,” ujar Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, kemarin.

Meskipun bakal menerima dengan baik kunjungan tersebut, pihaknya tidak tahu pasti kapan terealisasinya rencana tersebut. Intinya, wacana silaturahmi ini jangan dikaitkan dengan merapatnya PPP ke kubu Prabowo-Gibran.

Baca juga : Kemenhub Awasi Ketat Bus Lebaran Demi Kenyamanan

Pasalnya, partai berlambang Ka’bah tersebut memiliki mekanisme internal dalam mengambil keputusan terkait perjalanan partai ke depannya. Rencananya, PPP segera menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) untuk menentukan arah partai.

Meskipun Mukernas itu belum dipastikan waktunya, forum musyawarah itu, dapat menjadi tempat bagi pimpinan partai mengambil sikap terkait koalisi atau oposisi di pemerintahan selanjutnya.

“Kita itu ada mekanisme kalau terkait keputusan-keputusan penting, termasuk kalau misalnya mau oposisi atau mau koalisi dengan Gerindra itu ada mekanismenya. Sama ketika kita sepakat mendukung Pak Ganjar kemarin itu kan melalui mekanisme Mukernas di internal partai,” katanya.

Baca juga : Merugikan Konsumen, SPBU Nakal Wajib Ditindak Tegas Nih…

Diunggkapkan, saat ini PPP masih sibuk melakukan pengawalan gugatan sengketa hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Partai berlambang Ka’bah itu terancam tak dapat lolos ke parlemen untuk pertama kalinya lantaran hanya meraih 3,97 persen.

“Sekarang ini adalah bagaimana mengawal suara-suara kita, terutama yang kemarin kita anggap ada banyak yang tercecer suara-suara PPP. Yang bisa akumulasi untuk bisa lolos parlemen,” pungkas wakil ketua MPR itu.

Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi rencana pertemuan DPP-PPP dengan Prabowo. Muzani justru berkelakar menunggu kedatangan PPP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Ya ada lagunya kan, ku tunggu kedatangan mu, ha ha,” ujar Muzani, kemarin.

Baca juga : Golkar-Gerindra Sakit Hati Edy Rahmayadi Di-blacklist

Diketahui, PPP membuka pintu terhadap kemungkinan kunjungan calon presiden terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto dan Partai Gerindra ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.