Dark/Light Mode

Bamsoet Ajak Pelajar Turut Sosialisasikan Empat Pilar MPR

Jumat, 8 November 2019 07:31 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) saat menerima Brigade Pelajar Islam Indonesia (PII), di Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Kamis (7/11). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) saat menerima Brigade Pelajar Islam Indonesia (PII), di Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Kamis (7/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengajak para pelajar Indonesia di setiap tingkatan, dari mulai pendidikan menengah, atas, hingga tinggi, tak alergi dengan politik. Memahami politik sejak dini sangat penting, sehingga generasi muda bangsa tak gagap menghadapi berbagai situasi bangsa yang dinamis dan tak mudah di provokasi oleh segelintir orang yang menginginkan Indonesia terpecah belah.

"Dengan memahami politik secara jernih, generasi pelajar tak akan tersesat dalam hiruk pikuk politik yang terkadang penuh adu domba. Misalnya dalam hal penyampaian pendapat, tak perlu dengan kerusuhan sebagaimana yang beberapa waktu lalu sempat terjadi. Jangan mudah diprovokasi. Sebagai lembaga perwakilan rakyat, MPR, DPR, dan DPD selalu terbuka. Pun demikian dengan lembaga kepresidenan dan pemerintahan lainnya. Demokrasi menjamin setiap orang menyampaikan pendapatnya secara terbuka tanpa kekerasan," ujar politisi yang akrab disapa Bamsoet ini saat menerima Brigade Pelajar Islam Indonesia (PII), di Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Kamis (7/11).

Baca juga : Bamsoet Ajak Komunitas Moge Terapkan Empat Pilar MPR

Pengurus Brigade PII yang hadir antara lain Komandan Pusat Korps Sureza Sulaeman, Sekretaris Furqan, Kepala Teritorial Nurul Fazr, Kepala Diktat Roni Asra dan Staf Logistik Bustami.

Sejalan dengan Bamsoet, Brigade PII juga tidak setuju dengan tindakan pelajar yang rusuh dalam menyampaikan aspirasi. Karenanya, PII terpanggil memberikan pemahaman tentang politik kebangsaan, sebagai wujud tanggungjawab moral mereka terhadap sesama kolega pelajar.

Baca juga : Cetak Sejarah Baru, Krakatau Steel Pecahkan Rekor Produksi HRC

Menyambut niat baik PII tersebut, Kepala Badan Bela Negara FKPII ini mengajak PII bekerja sama dengan MPR dalam mensosialisasikan 4 Pilar MPR kepada pelajar di berbagai wilayah kabupaten/kota.  "Saya siap keliling Indonesia bertemu para pelajar yang merupakan tunas masa depan bangsa, sehingga kita bisa membangun dialog dan saling bertukar gagasan. Melalui pertemuan ini, tak hanya akan sharing tentang ilmu pengetahuan, melainkan juga ilmu pengertian. Khususnya, pengertian tentang pentingnya pemahaman dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika," tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, dengan sosialisasi 4 Pilar MPR RI kepada para pelajar Indonesia, diharapkan juga bisa membangun jembatan antara generasi senior dengan generasi muda. Mengingat mengurangi gap antar generasi juga tak kalah pentingnya, sehingga antar generasi bisa saling menghormati dan memahami.

Baca juga : Bamsoet: Jangan Kesampingkan Peran Perempuan dalam Partai Politik

"Perlu ada jembatan yang mempertemukan antar generasi yang senior dan muda. Yang senior punya pengalaman, yang muda menawarkan masa depan. Jika keduanya bisa bersinergi, masa depan bangsa akan cerah luar biasa," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.