Dark/Light Mode

Bertemu Dubes Arab, Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji Indonesia

Jumat, 17 Mei 2024 01:12 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdullah H Amodi. (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdullah H Amodi. (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama pimpinan MPR lain mendapatkan undangan dari Raja Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, untuk menunaikan Ibadah Haji sebagai tamu resmi kerajaan pada musim haji 2024. Undangan disampaikan melalui Majelis Syuro Arab Saudi (Consultative Assembly of Saudi Arabia).

Menurut Bamsoet, undangan ini menjadi penanda kuatnya hubungan MPR dengan Majelis Syuro Arab Saudi dalam berperan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Usai dilantik pada Oktober 2019, kunjungan diplomasi pertama yang dilakukan oleh Bamsoet bersama pimpinan MPR lain yakni ke Saudi pada Desember 2019. Saat itu, dia bertemu langsung Raja Salman serta Ketua Majelis Syuro Arab Saudi (Consultative Assembly of Saudi Arabia) Abdullah Bin Muhammad Al Ash-Sheikh.

Baca juga : Petrokimia Gresik Blusukan Sosialisasikan Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

"Arab Saudi menjadi negara pertama yang mendukung gagasan MPR membentuk Consultative Assembly Forum, sebuah Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat, Majelis Syuro, Majelis Syuyukh, atau Lembaga Parlemen Sejenis Lainnya. Hingga akhirnya forum tersebut terbentuk pada Oktober 2022 di Bandung, juga tidak lepas dari dukungan Arab Saudi," ujar Bamsoet, usai bertemu Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdullah H Amodi, di Kantor Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi, di Jakarta, Kamis (16/5). Hadir para Wakil Ketua MPR antara lain Ahmad Basarah, Syarif Hasan, dan Hidayat Nur Wahid.

Ketua DPR ke-20 ini juga mengapresiasi langkah Kerajaan Arab Saudi yang selalu memberikan perhatian besar terhadap jamaah haji asal Indonesia. Salah satunya dengan penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024 ini. Jumlah ini merupakan kuota terbanyak selama penyelenggaraan ibadah haji 7 tahun terakhir. Sehingga kuota Jemaah Haji Indonesia yang semula 221.000 orang, bertambah menjadi 241.000 orang.

Baca juga : Kemenhub Apresiasi Hasil Survei Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024

"Dengan penambahan kuota haji, diharapkan dapat memangkas masa tunggu keberangkatan haji Indonesia dari yang saat ini rata-rata 30 hingga 40 tahun, agar bisa menjadi dibawah 20 tahun," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menerangkan, selain kerja sama di bidang haji, Indonesia dan Arab Saudi juga memiliki banyak peluang untuk meningkatkan kerja sama di sektor ekonomi dan perdagangan. Mengingat potensi perdagangan Indonesia - Arab Saudi sangat besar, dan perlu didorong agar terus meningkat.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Kehadiran Jeep BAIC Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia

"Indonesia juga memiliki banyak kesempatan bagi Arab Saudi untuk berinvestasi di berbagai sektor. Salah satunya dalam proyek pembangunan di IKN Nusantara. Khususnya di sektor infrastruktur, fasilitas publik, dan energi terbarukan. Sehingga bisa semakin meningkatkan investasi Arab Saudi di Indonesia yang pada tahun 2022 baru berjumlah sekitar 1,7 juta dolar AS" pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.