Dark/Light Mode

WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Usul Tiap Negara Buat Omnibus Law tentang Air

Selasa, 21 Mei 2024 12:26 WIB
Anggota Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk Pembangunan Berkelanjutan, Putu Supadma Rudana. (Foto: Istimewa)
Anggota Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk Pembangunan Berkelanjutan, Putu Supadma Rudana. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk Pembangunan Berkelanjutan, Putu Supadma Rudana, menjadi salah satu panelis dalam World Water Forum (WWF) ke-10, di Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali Senin (20/5). Pada kesempatan itu, Putu mengusulkan agar dibuatkan regulasi khusus atau Omnibus Law tentang air.

Menurut Putu, isu air ini sangat penting. Saat ini, water scarcity atau kelangkaan air dan water challanges crisis atau krisis air terjadi di berbagai tempat. Sehingga, water security and equity ini harus segera diwujudkan.

“Karena, air itu sangat penting bagi kita semua. Sebagai water warrior, kita harus kawal dan jaga air ini, untuk masa depan anak cucu kita,” jelas Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR ini.

Putu menegaskan, diperlukan komitmen dari pemerintah atau stakeholder, termasuk komitmen dari parlemen serta civil society. Untuk parlemen, kata Putu, harus berada di barisan terdepan membahas isu tentang air karena memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.

Baca juga : WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana: Isu Air Jangan Dianggap Remeh

“Saya sebagai Wakil Ketua BKSAP dan Anggota Biro IPU untuk Pembangunan Berkelanjutan mengajak temen-temen parlemen memerhatikan isu ini (air) dan standing committee untuk sustainable development. Ke depan harus satu resolusi tentang air, ada share outcome dari parlemen yang betul-betul mewakili Organisasi Parlemen Dunia (IPU). Sehingga secara global, kita punya komitmen mengatasi permasalahan air,” ujar Anggota Legislatif asal Bali ini.

Kata Putu, isu air harus dikawal secara politik, dengan tugas parlemen sangat jelas yaitu legislasi, budgeting, dan pengawasan. Untuk itu, Putu mengusulkan perlu adanya Omnibus Law tentang air. Selama ini, kata dia, di Indonesia hanya ada Undang-Undang Pengelolaan Sumber Daya Air.

“Harus ada Omnibus Law. Ini tujuan Kaukus Air DPR membantu turut berperan serta support komisi terkait, untuk segera mengakselerasi ini. Kita sebagai parlemen menjadi influencer dan disebut menjadi warrior (pejuang), petarung dalam memperjuangkan air di setiap negara,” jelasnya.

Putu juga mendorong agar setiap negara yang tergabung dalam IPU menjadi warrior on water dalam memperjuangkan air dengan membuat resolusi berupa Undang-Undang. “Intinya, terfokus kepada air dan membangun Omnibus Law tentang air,” ungkapnya.

Baca juga : WWF Ke 10, PUPR Dorong Pemimpin Negara Dunia Komitmen Atasi Masalah Air

Saat ini, tambah Putu, Parlemen Indonesia telah membentuk Kaukus Air DPR yang memiliki kepentingan untuk membantu akselerasi pencapaian SDG’s tentang air dan sanitasi. Hal ini dilakukan untuk menghadapi tantangan ke depan dalam menyediakan air bersih, sustainabel dan sanitasi yang baik serta layak bagi masyarakat.

“Kaukus air begitu penting. Komitmen beberapa negara sangat jelas, mereka akan mengakselerasi. Karena kalau hanya business usual di komisi-komisi saja, tidak dapat dilakukan akselerasi secara eksponensial. Jadi, perlu pencapaian akselerasi ini mencapai agenda SDG’s 2030," jelas Putu.

Di samping itu, Putu menyebut, pelaksanaan WWF ke-10 di Bali 2024 ini sebuah momen bersejarah, ketika first parliamentary meeting on water forum bisa terwujud. Sebelumnya, belum pernah terjadi WWF di Indonesia.

"Saya sendiri terus bekerja dan menerima Presiden World Water Council Loic Fauchon di DPR pada Oktober 2023 dan bersama Pak Basuki (Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), meminta tolong agar menjembatani ke Inter-Parliamentary Union. Langsung saya kerjakan dan akhirnya IPU setuju. Inilah hasilnya, first parliamentary meeting di World Water Forum yang ke-10 bisa terwujud," pungkasnya.

Baca juga : Urai Macet Arus Balik, Tol Bocimi Segera Dibuka Lagi

Putu selaku inisiator Kaukus Air DPR berharap, keberadaan kaukusini sepanjang masa untuk membuktikan komitmen terhadap pejuang air di seluruh dunia. Tentunya, ke depan juga diperlukan teknologi untuk wujudkan air bersih bagi masyarakat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.